Bangun Jejaring P4S, BBPP Binuang Dukung Budidaya Vanili di Kalimantan

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Bangun Jejaring P4S, BBPP Binuang Dukung Budidaya Vanili di Kalimantan
BBPP BINUANG: Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati [kanan] mengunjungi P4S PMK PPVSB Vanili Singaraja, Bali, didampingi Ketua P4S, Wayan Rinaya yang antusias menjalin jejaring budidaya dengan P4S di wilayah Kalimantan.

Singaraja, Bali [B2B] - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tiada lelah menyerukan generasi milenial untuk menekuni pertanian. Inovasi teknologi dan digitalisasi mendorong pertanian tidak lagi mengandalkan tenaga kerja manual, sehingga budidaya pertanian lebih presisi.

"Berikan kaum milenial jaminan laba berlipat ganda untuk back to agriculture. Kalau tidak, mereka lebih memilih menjadi YouTuber," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menilai partisipasi generasi milenial dapat menjadikan sektor pertanian, termasuk di wilayah pedesaan menjadi lebih produktif dan menarik, melalui pelibatan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya [P4S].

“Kami saat ini berupaya memahami karakteristik generasi milenial termasuk perempuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, serta mencari metode terbaik untuk mengasah bakat mereka dalam bertani,” katanya.

Bertitik tolak dari hal itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] khususnya BBPP Binuang berupaya keras mengembangkan budidaya vanili di wilayah Kalimantan, dengan melibatkan generasi milenial melalui P4S.

Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati mendampingi sejumlah pimpinan dan pengelola P4S di Kalimantan mengunjungi P4S PMK PPVSB Vanili Singaraja.

Kunjungan dilakukan setelah mengikuti Forum Nasional P4S 2022 [Fornas] di Denpasar, Bali selama empat hari, 24 - 27 September 2022. 

Sebagaimana diketahui, P4S PMK PPVSB singkatan dari Petani Muda Keren - Persatuan Petani Vanili Seluruh Bali tergolong sukses membudidayakan vanili, hulu ke hilir, untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional dan global.

"Kami ke P4S PMK PPVSB bertujuan studi banding sekaligus studi tiru. Persiapan untuk pendamping P4S di wilayah Kalimantan melakukan usahatani budidaya vanili di daerah mereka nantinya," kata Yulia AK didampingi SubKoordinator Program dan Humas BBPP Binuang, Agus Sumantri.

Ketua  P4S PMK PPVSB, Wayan Rinaya mengaku antusias sekaligus mengapresiasi inisiasi Kabalai Binuang, Yulia AK untuk membangun jejaring kerjasama budidaya dan usaha dengan P4S di wilayah Kalimantan.

P4S yang menjadi target jejaring budidaya dan usaha, kata Yulia AK, adalah P4S Nasda dan P4S Durian Makroman di Provinsi Kalimantan Timur [Kaltim] dan P4S Geger Tani di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat [Kalbar] untuk usahatani budidaya vanili.

"Kami siapkan P4S Nasda dan P4S Durian Makroman di Kaltim dan P4S Geger Tani di Kalbar. Budidaya vanili bila ditekuni dengan baik, akan menjadi sumber cuan yang menguntungkan," kata. [agus/timhumasbbppbinuang]

Singaraja of Bali [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.