DPR Apresiasi Bimtek oleh Kementan bagi Petani dan Penyuluh

Indonesian Agricultural Development Hailed by Members of Parliament

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


DPR Apresiasi Bimtek oleh Kementan bagi Petani dan Penyuluh
BIMBINGAN TEKNIS: Anggota Komisi IV DPR, Slamet [tengah] menghadiri pembukaan Bimtek didampingi Kepala BBPKH Cinagara, Wisnu WP [ke-2 kiri] dan Kadistan Sukabumi, Ajat Sudrajat [ke-2 kanan] Foto: BPPSDMP

Sukabumi, Jabar [B2B] - Komisi IV DPR RI mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian RI meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM pertanian melalui Bimbingan Teknis [Bimtek] bagi petani dan penyuluh seperti digelar di Pondok Pesantren [Ponpes] Manda Islam di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet mengakui pentingnya Bimtek bagi petani dan penyuluh seraya mengapresiasi upaya tiada henti Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menggelar Bimtek, di bawah koordinasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] dan dukungan teknis Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara Bogor.

"Bimtek menjadi diseminasi inovasi masa kini dan masa yang akan datang, khususnya olahan limbah organik mempunyai manfaat yang jelas," kata Slamet, politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera [PKS] saat menghadiri pembukaan Bimtek di Sukabumi.

Mentan Syahrul merujuk data Badan Pusat Statistik [BPS] mencatat pada Kuartal II 2020 [April - Juni] maka sektor pertanian tumbuh 2,19% secara tahunan [year on year] sebagai indikasi positif bahwa Produk Domestik Bruto [PDB] sektor pertanian tumbuh 16.24%.

"Prestasi yang sangat baik di tengah kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Kita berharap juga akan meningkatkan kesejahteraan petani," kata Mentan.

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan membangun pertanian di wilayah masing- masing merupakan target untuk mencapai pertanian maju, mandiri dan modern. BPPSDMP menyusun perencanaan program memprioritaskan petani dan penyuluh sebagai penggerak inovatif, kreatif, profesional, mandiri, mampu bersaing, dan berwawasan global.

"Saat ini, para petani dan semua insan pertanian tetap turun ke lapangan meskipun di tengah pandemi Covid-19, sebagai wujud semangat dalam menjaga ketahanan pangan nasional," kata Dedi.

Bimtek bertema ´Pengelolaan Limbah Ternak´ yang digelar BBPKH Cinagara Bogor, kata Dedi, sangat tepat bagi 50 peserta Bimtek dari seluruh Kabupaten Sukabumi mengikuti materi Bimtek tentang ´peran penyuluh dalam pembangunan pertanian, manajemen kelompok dan pengelolaan limbah ternak´. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat mengingatkan tentang potensi pertanian di Kabupaten Sukabumi, khususnya pengelolaan limbah organik sebagai pakan.

"Saya berharap para peserta mempunyai tujuan yang sama dalam bidang pertanian, agar sektor pertanian di Sukabumi mampu mandiri," kata Kadistan Ajat Sudrajat dalam sambutannya pada pembukaan Bimtek yang dihadiri Kepala BPPKH Cinagara, Wisnu Wasesa Putra. [Cha]

Sukabumi of West Java [B2B] - Indonesian Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo expects parliamentary support to encourage farmers, agricultural extension workers and stakeholders to support increased strategic food production.