Jakarta [B2B] - Bekerja secara harmonis bagi internal dan eksternal unit kerja di lingkup Kementerian Pertanian RI [Kementan] terutama mendorong peningkatan kualitas SDM dalam membangun sektor pertanian maju, mandiri dan modern.

Hal itu ditekankan oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo didampingi Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi di Jakarta, Jumat [21/5] saat menghadiri kegiatan halal bihalal bersama jajaran Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP].

"Memang yang paling penting itu kita bekerja secara harmonis, dan yang tidak boleh itu adalah korupsi dan menyakiti anak isteri. Saya tidak suka itu. Jadi sekali lagi, saya mengajak kerja harmonis untuk pertanian yang lebih baik lagi," kata Mentan Syahrul.

Menurut Mentan, semua orang yang bekerja di sektor pertanian adalah orang yang beruntung, karena mereka tengah mengemban tugas mulia dalam menyediakan kebutuhan pangan 273 juta jiwa penduduk Indonesia.

"Kita ini orang-orang yang beruntung karena menjadi orang yang bekerja di sektor pertanian. Kenapa? Sejelek apa pun kita, kita sudah berkontribusi dalam memberi makan kepada rakyat," kata Syahrul.

Mentan Syahrul menyatakan permohonan maaf kepada semua staf, pegawai dan pendukung kinerja di lingkup BPPSDMP Kementan yang telah bekerja tanpa lelah selama setahun ini. Mentan juga meminta perbaikan terutama pada pelatihan dan pendidikan SDM pertanian.

"Taqoballahu minna waminkum, minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. Maafkan saya dan saya berharap mendapat maaf dari kalian. Semoga kinerja kita ke depan semakin baik," katanya.

Sementara Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menyampaikan terimakasih atas arahan dan dorongan Mentan Syahrul dalam mengembangkan kualitas SDM pertanian untuk menyongsong hadirnya pertanian maju, mandiri dan modern.

"Terimakasih bapak menteri. Saya mewakili jajaran BPPSDMP juga meminta maaf lahir dan batin. Inshaa Allah dengan kinerja yang harmonis ini pertanian kita semakin maju, semakin mandiri dan modern," tutupnya. [Cha]