Panen Januari-April 2015 Hasilkan 32,85 Juta Ton GKG
Rice Harvest January to April 2015 Reached 32.85 Million Tons
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Kementerian Pertanian RI memperkirakan luas panen padi pada Januari hingga April 2015 mencapai 6,35 juta hektar di seluruh Indonesia, dengan perkiraan produksi 43,85 juta ton gabah kering giling (GKG). Luas areal panen padi pada Januari 621.393 hektar, Februari (1,3 juta hektar), Maret (2,36 juta hektar) dan April diperkirakan 2,56 juta hektar.
"Perkiraan hasil panen dari 6,35 juta hektar dengan asumsi produktivitas 5,71 ton GKG per hektar maka hasil panen nasional sekitar 32,85 juta ton. Hasil panen bisa melampaui target tersebut karena tidak sedikit lahan persawahan yang hasilnya melampaui 5,71 ton per hektar," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Hasil Sembiring kepada pers di kantornya di kawasan Ragunan, Senin (16/3).
Dia menambahkan, beberapa kegiatan dilaksanakan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dengan upaya preventif melalui kegiatan tanam serentak dan tanam legowo, melakukan pergiliran varietas, penggunaan benih sehat, menginformasikan prakiraan musim kemarau dan musim hujan dan melakukan pemantauan langsung secara intensif, berkala dan berjenjang dari petugas lapangan hingga ke pusat.
"Sedangkan untuk kegiatan upaya responsif antara lain melakukan pengamatan dari populasi pada ambang pengendalian, pelaksanaan sekolah lapangan iklim untuk meningkatkan pemahaman petani terhadap pemanfaatan informasi iklim, dan penerapan teknologi adaptasi spesifik lokasi untuk mengurangi kerusakan akibat dampak perubahan iklim," kata Hasil Sembiring.
Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Ministry estimates that rice harvested area in January to April 2015 reached 6.35 million hectares, with an estimated production of 43.85 million tons of milled rice. The harvested area 621,393 hectares in January, February (1.3 million hectares), March (2.36 million hectares) and April estimated 2.56 million hectares.
"The estimated yield of 6.35 million hectares, assuming productivity 5.71 tons of milled rice per hectare, total result 32.85 million tonnes," Director General of Crops, Hasil Sembiring told reporters at his office in Ragunan, South Jakarta on Monday (16/3).
He added that some of the activities implemented through his directorate general such as simultaneous planting and legowo planting, use of healthy seeds, inform forecasts dry season and the rainy season and intensive direct monitoring, periodic, and tiered of agricultural extension in Indonesia.
"While responsive activities through observation of the population on the verge of control, weather introductory training to improve farmers´ understanding of the use of climate information, and implementation of technology-specific adaptation to reduce the damage caused by the impact of climate change," Mr Sembiring said.
