Forwatan dan Asosiasi Hilir Sawit Bantu 4 Yayasan

Indonesian Govt Encourages Farmers to Use People`s Business Credit

Reporter : Kemal Agus Praghotsa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Forwatan dan Asosiasi Hilir Sawit Bantu 4 Yayasan
PANDEMI COVID-19: Ketua Harian Aprobi, Paulus Tjakrawan; Irma Rachmania; Kabid Pemasaran Apolin, Irma Rachmania, Sekretariat Aprobi, Rahayu DM dan pengurus Forwatan Yuwono IN, Bantolo dan Qoyyum. [Foto: Kementan]

Jakarta [B2B] - Forum Wartawan Pertanian [Forwatan] kembali memberikan bantuan sosial bersama tiga asosiasi hilir kelapa sawit yaitu Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia [Aprobi], Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia [GIMNI] dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia [Apolin]. Sebagai wujud kepedulian sosial di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang hari raya Idul Fitri. 

Bantuan diberikan kepada empat yayasan, diantaranya Wisma Tuna Ganda di Pekayon; Yayasan Cahaya Hati Gemilang [Meruyung, Depok]; Yayasan Amal Fisabilillah [Pondok Ranggon] dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 [Cipayung]. Bantuan yang diserahkan berupa 250 paket sembako dalam bentuk uang tunai kepada yayasan tersebut.

Pemberian bantuan ini secara simbolis dilakukan di Wisma Tuna Ganda, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu [9/5].

Penyerahan bantuan ini dihadiri perwakilan asosiasi antara lain, Paulus Tjakrawan [Ketua Harian Aprobi], Irma Rachmania [Ketua Bidang Pemasaran dan Promosi Aprobi], Rahayu Dwi Mampuni [Sekretariat Aprobi], dan Dinna [Sekretariat Apolin]. Hadir pula pengurus dan anggota dari Forwatan.

Ketua Bidang Pemasaran dan Promosi APROBI, Irma Rachmania menjelaskan bahwa kegiatan sosial ini perlu dijalankan setiap tahun karena memberikan dampak positif kepada masyarakat. Bantuan ini menunjukkan kontribusi industri sawit di sektor hilir kepada masyarakat. Seperti diketahui, industri sawit seperti biodiesel punya peranan penting bagi negara dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. 

”Saya rasa kegiatan ini perlu dilakukan tiap tahun, karena selama dua tahun ini rutin dijalankan. Tadi saya juga dengar cerita Ibu Kristanti bahwa banyak anak-anak ini perlu bantuan dan yayasan ini sifatnya mandiri. Tahun depan kita akan list kembali sejumlah panti asuhan untuk mendapatkan bantuan dan kalau bisa cakupannya diperluas lagi,” katanya.

Kepala Wisma Tuna Ganda Palsigunung, Kristanti menjelaskan bahwa terdapat 29 anak rawat di Wisma Tuna Ganda yang menyandang disabilitas lebih dari satu. Penyandang disabilitas yang dirawat adapula yang telah berusia dewasa namun tetap memiliki mental seperti anak-anak. Sebagian besar mereka yang dirawat sudah tidak memiliki keluarga. Kendati demikian,  pihak Wisma Tuna Ganda Palsigunung tetap merawat mereka sejak kecil sampai nanti tutup usia. 

“Kami terus berkomitmen untuk mendampingi mereka. Di sini, ada 53 tenaga rawat yang akan mendampingi anak-anak selama satu hari penuh. Mereka bekerja terbagi dalam tiga shift yaitu pagi, siang, dan malam,” kata Kristanti

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum GIMNI Bernard Riedo menjelaskan bahwa  kegiatan penyaluran bantuan ini dapat membantu satu sama lain di tengah pandemi Covid-19 dan bulan Ramadhan. Dengan diadakannya kegiatan rutin setiap tahun, kiranya dapat bermanfaat.

"Harapan kami, kerjasama yang berjalan baik ini antara GIMNI, APROBI, Dan APOLIN bersama Forum Wartawan Pertanian dapat terus ditingkatkan ke depannya," kata Bernard.

Ketua UMUM APOLIN, Rapolo Hutabarat mengatakan di bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1422 H merupakan momentum yang sangat besar bagi umat Islam di Indonesia, karena sangat dinanti-nantikan oleh setiap lapisan masyarakat muslim. 

“Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga ini berbagi kebahagiaan yang menjadi menjadi bagian kehidupan masyarakat hingga sekarang. Budaya ini sangat baik sehingga perlu kita jaga bersama untuk saling berbagi. Atas dasar itulah, kami dari APOLIN, APROBI, GIMNI bersama Forum Wartawan Pertanian, turut berbagi momentum bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri  di tahun ini,” kata Rapolo Hutabarat.

Ketua FORWATAN, Yuwono Ibnu Nugroho memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tiga asosiasi hilir sawit [APROBI, GIMNI, dan APOLIN] yang mempercayakan penyaluran bantuan tersebut melalui Forwatan. Bantuan ini menunjukkan industri sawit tidak saja berkontribusi bagi negara melainkan memberikan perhatian bagus kepada masyarakat.

“Setelah penyerahan bantuan di Wisma Tuna Ganda ini, rekan-rekan Forwatan akan bergerak untuk menyalurkan bantuan di tiga yayasan lainnya. Melalui bantuan ini, harapan kami masyarakat tetap optimis dan imun tubuhnya tetap terjaga di kala pandemi. Apalagi, masyarakat muslim akan merayakan Idul Fitri di mana kami ingin berbagi kebahagiaan,” kata Yuwono.


Jakarta [B2B] - Indonesia´s Agriculture Ministry is in intensive care after testing positive for the novel coronavirus, as civil servants in head office and across the country were ordered to close over the health threat. The World Health Organization has said it is particularly concerned about high-risk nations with weaker health systems, which who may lack the facilities to identify cases, according to senior official of the minister.