Kotabumi, Lampung [B2B] - Kementerian Pertanian RI mengawali langkah pengembangan Gerakan KostraTani dari Kotabumi, ibukota Kabupaten Lampung Utara [Lampura], oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dengan menyambangi Bupati Budi Utomo di rumah jabatannya, Rabu [2/9].

"KostraTani memotivasi petani dan penyuluh pertanian. Jika berjalan sesuai rencana insha Allah Indonesia bisa swasembada pangan. Lampura akan selalu support sesuai kemampuan daerah," kata Budi Utomo saat menerima kunjungan Dedi Nursyamsi.

Dia mengakui pemerintah kabupaten [Pemkab] beserta petani, penyuluh dan warga Lampura siap mendukung KostraTani. Lampura akan mendukung pemerintah pusat untuk bersama-sama meningkatkan pendapatan petani. 

"Bersama-sama kita akan berupaya meningkatkan pendapatan petani. Oleh karena itu, segala sesutu yang disampaikan pusat kita sinergikan dengan provinsi. Kita upayakan agar Lampung Berjaya," kata Bupati Lampura.

Budi Utomo berharap petani Lampura harus menjadi 'tuan rumah' di tanahnya sendiri. "Lahan tidak boleh dijual. Tak boleh disewa. Lahan harus jadi saham masyarakat sehingga ada rasa memiliki. Kalau pun dikelola pihak lain, petani harus bisa mendapat gaji."

Dedi Nursyamsi mengatakan Kementan khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) akan berupaya meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM pertanian melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan.

"Penyuluhan dan pelatihan meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan petani serta penyuluh. Saat turun ke sawah petani dan penyuluh sudah dibekali ilmu baru," kata Dedi yang didampingi Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan - Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP) Joko Samiyono.

Khusus Lampura, Kementan akan mendukung transformasi BPP Abung Timur dan BPP Abung Semulih menjadi BPP Kostratani.

"Dua BPP ini akan menjadi percontohan bukan hanya di Lampung, juga nasional. Penyuluh harus melek teknologi," kata Dedi Nursyamsi.

Diketahui, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tiada henti menyerukan transformasi BPP menjadi BPP Kostratani akan maksimal apabila mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.

“Transformasi BPP menjadi Kostratani akan kita kebut, Prosesnya makin cepat apabila didukung pemerintah daerah, seperti dilakukan Pemkab hari ini. Kita berharap dukungan serupa diberikan daerah lain bagi Kostratani,” kata Dedi Nursyamsi mengutip arahan Mentan Syahrul. [Cha]