Gerbang Sanitasi, Kiat Polbangtan YoMa Tangkal Corona di Lingkungan Kampus

Indonesian Govt Anticipate COVID-19 by Weaker Health Systems

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Gerbang Sanitasi, Kiat Polbangtan YoMa Tangkal Corona di Lingkungan Kampus
CAIRAN DISINFEKTAN: Akses sentral kampus Yogya; Kabag Umum, Irwan Johan Sumarno; kendaraan wajib perlahan; Direktur Dr Rajiman partisipasi online dengan Mentan SYL via AOR KostraTani [tengah] Foto2: Humas Polbangtan YoMa

Yogyakarta, DIY [B2B] - Politeknik pertanian Yogyakarta - Magelang, Polbangtan YoMa membangun 'gerbang sanitasi' di pintu masuk untuk mencegah virus Corona [COVID-19] yang bekerja otomatis menyemprotkan disinfektan pada setiap orang dan tiap kendaraan bermotor yang memasuki lingkungan kampus jurusan pertanian Polbangtan YoMa di Yogyakarta.

"Gerbang sanitasi Polbangtan YoMa mengadopsi cara kerja pencucian mobil. Tiap kendaraan bermotor atau orang yang akan memasuki kampus akan disemprot dengan cairan disinfektan, yang dikendalikan petugas security di pos keamanan kampus," kata Kabag Umum Polbangtan YoMa, Irwan Johan Sumarno di Yogyakarta melalui pernyataan tertulis, Jumat [28/3].

Menurut Irwan JS, gerbang sanitasi dibangun sebagai satu-satunya pintu masuk ke lingkungan kampus Polbangtan YoMa di Jl Kusumanegara 2, Kota Yogyakarta atas arahan Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman. 

Hal itu mengacu pada instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo untuk menerapkan 'Protokol Kewaspadaan' lingkup kerja Kementerian Pertanian RI di pusat dan daerah. Strategi tangkal virus Corona disosialisasikan oleh Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi melalui Agriculture War Room - Komando Strategis Pembangunan Pertanian [AWR KostraTani] kepada unit pelaksana teknis [UPT] termasuk Polbangtan YoMa selaku UPT pendidikan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP].

Gerbang Sanitasi Polbangtan YoMa dibuat dari pipa besi berisi cairan disinfektan. Berbentuk bujur sangka. Tinggi tiga meter dan lebar tiga meter. Cairan disinfektan disalurkan melalui 12 sprinkle prayer yang diikendalikan oleh petugas security di pos keamanan kampus, untuk 'mencuci' siapa pun yang melintas termasuk kendaraan bermotor.

"Setiap orang yang masuk wajib berdiri sejenak lalu memutar untuk disemprotkan cairan disinfektan. Mobil dan sepeda motor wajib berjalan perlahan melintasi Gerbang Sanitasi, untuk memastikan cairan disinfektan bekerja efektif menangkal virus Corona," kata Irwan JS.

Dia menambahkan, Dr Rajiman telah menginstruksikan seluruh jajarannya di Polbangtan YoMa untuk sterilisasi lingkungan kampus dan asrama mahasiswa, sosialisasi kebiasaan cuci tangan, kerja dari rumah [working from home], belajar jarak jauh [distance learning], menjaga jarak [social distance dan physical distance] serta menerapkan kebiasaan hidup sehat di kampus, kantor dan kediaman pribadi. [Joni]

Yogyakarta [B2B] - Indonesia´s Agriculture Ministry is in intensive care after testing positive for the novel coronavirus, as civil servants in head office and across the country were ordered to close over the health threat. The World Health Organization has said it is particularly concerned about high-risk nations with weaker health systems, which who may lack the facilities to identify cases, according to official of the region.