BBPP Binuang, UPT BPPSDMP Kementan Siap Bersaing pada KIPP 2022

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Public Service Innovation

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


BBPP Binuang, UPT BPPSDMP Kementan Siap Bersaing pada KIPP 2022
BBPP BINUANG: Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati berkomitmen melaksanakan instruksi Mentan Syahrul dan arahan Kabadan Dedi Nursyamsi, meningkatkan kreativitas dan pelayanan pelatihan pertanian terbaik bagi publik

Tapin, Kalsel [B2B] - Sebanyak 24 Inovasi Pelayanan Publik dari tujuh Eselon I Kementerian Pertanian RI memenuhi kualifikasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2022 [KIPP], yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi [KemenPANRB]. setelah Kementan mengusulkan 44 inovasi, 24 di antaranya lolos KIPP 2022.

Kementan mengajukan 44 inovasi KIPP, 24 inovasi dinyatakan lolos oleh KemenPANRB mengikuti KIPP 2022. Empat unit pelayanan teknis [UPT] Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] lolos kualifikasi. Satu di antaranya adalah BBPP Binuang, Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] di Kabupaten Tapin, Kalsel, dengan inovasi unggulan dinamai D-Corp Argo.

Penyelenggaraan KIPP 2022 mengacu KepmenPANRB No 50/2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan KIPP di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan kualitas segala lini terus diupayakan Kementan, termasuk mendorong lahirnya inovasi dan pelayanan publik.

"Untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan publik, inovasi harus terus dilakukan termasuk oleh seluruh UPT di lingkup Kementan," katanya.

Komitmen Kementan diperkuat oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa inovasi menentukan kualitas pelayanan publik.

"Semakin baik inovasi yang kita lakukan, pelayanan yang diberikan akan lebih maksimal lagi apalagi pada UPT-UPT di bawah BPPSDMP yang tugasnya mengutamakan pelayanan," kata Dedi.

Dedi Nursyamsi mengutarakan harapannya ingin kinerja UPT Pelatihan Pertanian semakin meningkat. Selain itu, untuk identifikasi inovasi pelayanan publik pada UPT Pelatihan Pertanian mengikuti KIPP 2022.

“Sedangkan output yang ingin kita raih antara lain teridentifikasinya pada tersusunnya rancangan proposal inovasi KIPP 2022 masing-masing UPT Pelatihan Pertanian,” kata Dedi.

Menurutnya penguatan tersebut juga perlu didukung dengan kualitas pelatihan yang dilakukan. "Koordinasi pengembangan inovasi dan pelayanan publik diharapkan bisa menghadirkan inovasi yang bisa mendukung kinerja pelayanan pelatihan."

BBPP Binuang
Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati menyatakan komitmennya melaksanakan instruksi Mentan Syahrul dan arahan Kabadan Dedi Nursyamsi, meningkatkan kreativitas dan pelayanan pelatihan pertanian terbaik kepada masyarakat.

Inovasi D-Corp Argo dari BBPP Binuang, mendorong tercipta inovasi yang sesuai dengan tema dan kategori yang telah ditentukan dalam KIPP 2022.

"Kami berupaya inovasi tersebut dalam penerapannya dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektivitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Yulia.

Kabalai Binuang menegaskan pihaknya berupaya meningkatkan sinergi dengan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya [P4S]  dalam merancang dan mendukung peningkatan inovasi pertanian di lingkup UPT Pelatihan Pertanian Pusat.

"Kami berupaya mendorong penggunaan IT dalam proses pelatihan, sehingga pelatihan berjalan efektif dan efisien, memaksimalkan manfaat dari kegiatan agar dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Yulia AK.

Sub Koordinator Program dan Humas BBPP Binuang, Agus Sumantri mengatakan pihaknya telah menyiapkan Proposal melalui aplikasi SINOVIK yang dikelola oleh KemenPANRB, dengan mengisi jawaban pada aplikasi SINOVIK 2022.

"BBPP Binuang juga menyiapkan video durasi tiga menit tentang keunggulan inovasi, yang wajib submit paling lambat Jumat tengah malam, 15 April 2022, agar tim Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan selaku Admin Lokal dapat melakukan review sejak Jumat pekan ini, 8 April 2022," katanya. [Agus]

Tapin of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country or the BBPP so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.