Sinergi Polbangtan Kementan & Universitas Juanda Tumbuhkan Jiwa Sosial Mahasiswa
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
Bogor, Jabar [B2B] - Himpunan Profesi Mahasiswa dari Universitas Djuanda mengadakan kegiatan studi banding bertema ´Mahasiswa Peternakan Bersinergi Bersama´ di Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] pada Sabtu [20/1] di Polbangtan Bogor.
Kegiatan diinisiasi untuk memperluas wawasan, berbagi pengetahuan, dan membangun sinergi antar-mahasiswa peternakan dari kedua kampus.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa peningkatan produktivitas pertanian dilakukan melalui peningkatan kualitas, kapasitas, dan pengetahuan SDM pertanian.
“Kedepan, petani milenial harus mampu merefleksikan semangat kebangkitan dan kejayaan negara agraris sebagai jalan dan upaya pemerintah menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia,” kata Dedi Nursyamsi.
Mahasiswa dari kedua perguruan tinggi berdiskusi mengenai tujuan pengabdian masyarakat dalam konteks peternakan. Melalui pertukaran ide dan pengalaman, mahasiswa dapat mengidentifikasi potensi kerjasama yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan industri peternakan.
Diskusi ini disertai dengan serangkaian presentasi yang mencakup aspek-aspek inovatif dalam peternakan, teknologi terkini, dan praktik berkelanjutan.
Mahasiswa Djuanda dan Polbangtan Bogor saling berbagi pengetahuan untuk memperkaya perspektif mereka tentang tantangan dan peluang di dunia peternakan. Aula Brahman Jurusan Peternakan Polbangtan Bogor.
Kegiatan studi banding diakhiri dengan kegiatan campus tour, di mana mahasiswa Djuanda berkesempatan mengunjungi fasilitas-fasilitas di Kampus Jurusan Peternakan. Hal ini memberikan pemahaman praktis tentang implementasi konsep-konsep yang telah dibahas sebelumnya.
Indra salah satu mahasiswa Polbangtan Bogor mengatakan "kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahmi dan kebersamaan antar mahasiswa, meningkatkan mahasiswa sebagai generasi muda untuk mengembangkan jiwa sosial kepada masyarakat pada sektor peternakan dalam mewujudkan kedaulatan pangan asal ternak/hewani."
Badan Eksekutif Mahasiswa [BEM] dari kedua universitas berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dalam penelitian, pengembangan, dan penerapan inovasi di bidang peternakan.
Sinergi antara mahasiswa dari Universitas Djuanda dan Polbangtan Bogor diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sektor peternakan di Indonesia. [mul/wsd/timhumas polbangtanbogor]
Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.
