Pelatihan Petani & Penyuluh, BBPP Binuang Raih AbdiBakti Tani 2022

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Pelatihan Petani & Penyuluh, BBPP Binuang Raih AbdiBakti Tani 2022
BBPP BINUANG: Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi [kiri] bersama Wakil Direktur MURI dan Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati [kanan] usai menerima Sertifikat Rekor MURI dan Abdi Bakti Tani 2022.

Bandung, Jabar [B2B] -  Kementerian Pertanian RI terus memicu dan meningkatkan kinerja setiap Unit Kerja [UK] dan Unit Pelaksana Teknis [UPT] di antaranya adalah salah satunya Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] di Provinsi Kalimantan Selatan [Kalsel] yakni BBPP Binuang di Kabupaten Tapin, Kalsel.

BBPP Binuang yang berada di bawah Eselon I Kementan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Kembali menerima penghargaan terkait kinerja dalam mendukung program Kementan.

Pada kesempatan Rapat Kerja Pimpinan [Rapim] lingkup Badan PPSDMP, Kementan yang diadakan di Bandung, Jawa Barat  [10/10], BBPP Binuang mendapat dua anugerah/penghargaan pada Rapim yang dihadiri para pimpinan dari jajaran BPPSDMP di pusat dan daerah.

Pertama, rekor dari Museum Rekor Indonesia [MURI] sebagai penyelenggara Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Pertanian 2022. Piagam kedua, Penghargaan Abdi Bakti Tani 2022 sebagai Unit Kerja Pelayanan Berprestasi Madya.

Hadir dan menerima penghargaan tersebut, Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati yang menyatakan sangat berbangga mendapatkan dua penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah, selamat dan sukses BBPP Binuang yang  mendapat Sertifikat Rekor MURI sebagai penyelenggara Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Pertanian," kata Kepala BPPSDMP Kementan saat menyerahkan piagam Rekor MURI pada Kepala BBPP Binuang, Yulia AK.

BBPP Binuang juga mendapatkan penghargaan berupa Piagam Penghargaan Abdibakti Tani sebagai ´Unit Kerja Pelayanan Berprestasi Madya´ dalam meningkatkan Pelayanan ke Publik, khususnya petani dan penyuluh serta insan-insan pertanian di wilayah Kalimantan.

Sebelumnya, Sertifikat Rekor MURI telah diserahkan pada Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, pada Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Rabu [17/8].

Kementan dicatat oleh MURI memecahkan rekor Peserta Pelatihan Terbanyak yang diikuti 1,6 juta peserta, tepatnya 1.610.655 orang pada kegiatan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh 2022.

"Mudah-mudahan keberhasilan ini akan berdampak positif terhadap kinerja seluruh insan pertanian," katanya saat menerima Rekor MURI usai memimpin Upacara Bendera di kantor pusat Kementan, Ragunan.

Mentan Syahrul menambahkan, kerja keras insan pertanian terbukti jadi pemicu utama tingginya produktivitas, sehingga Indonesia mampu mencapai swasembada  dalam tiga tahun terakhir.

"Dirgahayu! Selamat ulang tahun ke-77 negara tercintaku, Indonesia. Terima kasih para pahlawan. Terimakasih para petani. Kalian luar biasa dalam memajukan bangsa Indonesia. Pertanian kita maju. Alhamdulillah kita sudah swasembada," kata Mentan Syahrul dalam arahannya.

Sementara Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengingatkan untuk tidak cepat puas pada capaian saat ini, sebaliknya menjadi tantangan ke depan, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan.

"Kita harus bangga. Karena, yang kita kerjakan mendapat apresiasi berupa rekor ini. Seluruh insan pertanian, baik petani, penyuluh, poktan, gapoktan, juga petani milenial harus semangat untuk menjaga produktivitas pertanian," katanya.

Menurut Dedi Nursyamsi, hal terpenting dari pelatihan adalah meningkatkan kemampuan, kapasitas dan pengetahuan SDM pertanian.

"Kita dituntut untuk terus meningkatkan produktivitas untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia. Hal itu bisa dilakukan jika SDM pertanian terus meningkatkan kemampuan diri," katanya lagi.

Kabalai Binuang, Yulia AK menyatakan bangga sekaligus menjadi tantangan untuk berbuat lebih baik ke depan bagi petani, penyuluh, petani milenial dan stakeholders pertanian lainnya di Kalimantan.

"BBPP Binuang juga mendapatkan penghargaan berupa Piagam Penghargaan Abdibakti Tani sebagai Unit Kerja Pelayanan Berprestasi Madya dalam meningkatkan Pelayanan ke Publik, tetap terus semangat dan terus berkarya,” katanya. [agus/timhumasbbppbinuang]

Bandung of West Java [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.