Tuban, Jatim [B2B] - Bupati Tuban Fathul Huda berupaya mendukung penguatan sarana teknologi informasi [IT] di Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] serta mengajak seluruh insan pertanian untuk mendukung penerapan IT.

“Kita harus meningkatkan SDM pertanian yang harus ditunjang IT, sehingga ilmu yang didapat bisa terserap dengan baik. Apalagi, titik berat BPP ada pada penyuluh. Saat ini, penyuluh sangat dibutuhkan petani, untuk meningkatkan hasil produksi pertanian,” kata Bupati Fathul Huda pada Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi yang berkunjung di kantornya, Jumat [18/9].

Dia juga mengapresiasi Kementerian Pertanian RI yang mengupayakan peningkatan kualitas SDM pertanian, termasuk peningkatan IT pada BPP. Selain menyiapkan infrastruktur pengairan untuk pertanian, maka adopsi teknologi pertanian sangat diperlukan.

“Di Tuban palawijanya bagus semua. Padi surplus 56 persen dan jagung 600 ribu ton, kaitannya dengan ketahanan pangan. Tuban sedang merintis hortikultura. Bukan hanya ingin menjadi lumbung pangan nasional, tapi meningkatkan pendapatan petani. Pendapatan dari hortikultura bisa tiga kali lipat,” katanya. 

Dedi Nursyamsi mengharapkan Bupati Tuban dapat menjadi guru untuk pertanian. “Beliau (bupati) pelaku pertanian juga, petani andal. Katanya sebentar lagi mau pensiun, beliau akan terjun ke pertanian. Saya berharap tidak hanya sebagai pelopor, juga guru pertanian kita, sekaligus gurunya penyuluh dan petani."

Dedi Nursyamsi pun menyatakan keyakinannya pertanian akan maju berkat dukungan Bupati Fathul Huda.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan penguatan BPP akan terus dilakukan. “BPP rumahnya penyuluh. Tempat berkumpulnya penyuluh. Tempat pembelajaran untuk petani. Peran dan fungsi BPP akan kita perkuat termasuk pengadaan IT." [Cha]