Gresik, Jatim [B2B] - Sebanyak 41 mahasiswa dari lima kampus Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] plus Politeknik Negeri Lampung dilepas oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] Idha Widi Arsanti, untuk mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat [PMMB] di PT Petrokimia Gresik, Provinsi Jawa Timur selama enam bulan, sebagai realisasi dari MoU Kementerian Pertanian RI dan BUMN produsen pupuk tersebut.

Kegiatan PMMB Polbangtan diserahterimakan oleh Kepala Pusdiktan BPPSDMP, Idha Widi Arsanti kepada Dirut PG, Rahmad Pribadi di Wisma Kebomas, Kotra Gresik, Provinsi Jawa Timur, Kamis [12/3]. Hadir Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman serta sejumlah direktur Polbangtan dan pejabat Pusdiktan BPPSDMP Kementan.

"Kegiatan magang PMMB di Petrokimia Gresik sejalan dengan program dari Kemenperin dan Kemendikbud, yakni link and match dengan dunia usaha dan dunia industri atau DuDi," kata Kapusdiktan, Idha WA dalam sambutannya sebelum menyampaikan ´kuliah umum´ dengan topik kewirausahaan.

Menurutnya, upaya link and match sudah dilakukan dari proses pembelajaran, penyusunan kurikulum, dan praktik teaching factory di Polbangtan, untuk menjawab tantangan DuDi dan berkontribusi mendukung lahirnya petani milenial unggulan yang berkompetensi untuk mendukung pengembangan Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] yang didukung teknologi informasi era 4.0 pada Agriculture War Room [AWR KostraTani].

"Harapannya, dengan adanya kegiatan magang maka serapan tenaga kerja akan meningkat, karena saat lulus maka alumni Polbangtan sudah memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan siap menjadi job seeker maupun job creator," kata Idha WA yang akrab disapa Santi.

Dalam kuliah umum, Kapusdiktan menyoroti pentingnya terbangun jiwa kewirausahaan [entrepreneurship] yang harus dimiliki semua mahasiswa Polbangtan, baik yang nantinya akan menjadi job seeker maupun job creator.

"Mahasiswa atau alumni dengan jiwa kewirausahaan akan selalu berfikir kreatif untuk menghasilkan inovasi, sehingga sebagai job seeker nantinya akan dapat menyumbangkan ide-ide baru kepada perusahaan tempatnya bekerja," kata Idha WA.

Sementara sebagai job creator, mahasiswa atau alumni dapat melihat peluang pasar dan menciptakan produk-produk baru yang inovatif.

Dirut PG Rahmad Pribadi menambahkan bahwa PMMB merupakan tindak lanjut dari MoU antara PT Petrokimia Gresik dengan Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] yang dia teken bersama Prof Dedi Nursyamsi pada 2019. Sementara lokasi kegiatan magang disesuaikan dengan wilayah kerja PG di seluruh Indonesia.

"SDM unggulan dan berkompetensi merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan yang selaras dengan agenda utama pembangunan Presiden RI Joko Widodo. PG sebagai salah satu BUMN memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung target peningkatan kualitas SDM," kata Rahmad Pribadi. [IWA]