BBPP Kementan Dukung Pelatihan Fasilitator Petani Milenial Kalimantan

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


BBPP Kementan Dukung Pelatihan Fasilitator Petani Milenial Kalimantan
BBPP BINUANG: Kabalai Binuang, Yulia Asni Kurniawati membuka Pelatihan Fasilitator YESS mendukung target Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengembangkan regenerasi petani melalui petani milenial

Tapin, Kalsel [B2B] - Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] selaku UPT Kementerian Pertanian RI mendukung upaya peningkatan kemampuan fasilitator petani milenial di Kalimantan. BBPP Binuang mendukung Pelatihan Pendampingan Literasi Keuangan bagi Staff Bussiness Development Service Providers [BDSP] dan Fasilitator Muda dari Program YESS.

Kegiatan pelatihan berlangsung hingga Jumat [16/4] setelah dibuka oleh Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati di Kampus BBPP Binuang, Rabu [13/6] yang mengingatkan pentingnya pelatihan tersebut, agar fasilitator dari tiga kabupaten di Kalimantan Selatan [Kalsel] yakni Banjar, Tanah Bumbu dan Tanah Laut agar sungguh-sungguh mengikuti pembelajaran.

“Saya berharap, peserta pelatihan dari tiga kabupaten mampu mengimplementasikan rangkaian pembelajaran di lapangan nantinya,” kata Yulia AK dalam sambutannya yang disampaikan Kabag Umum BBPP Binuang, Arfan Sulaiman Korompot.

Ditambahkan tentang tentang pentingnya literasi keuangan untuk mengetahui untung ruginya suatu usaha yang kadang tidak disadari sepenuhnya, “selama tidak memahami pengelolaan keuangan, tidak akan kaya.”  

Upaya tersebut sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa Program YESS Kementan terus mendorong dan meningkatkan minat generasi milenial menekuni sektor pertanian dan berperan aktif membangun pertanian.

"Harapannya, dari petani-petani milenial akan muncul inovasi yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud," kata Mentan Syahrul.

Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] terus membangun sinergitas dengan berbagai pihak di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota guna mendukung keberhasilan program regenerasi petani di Indonesia.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan pihaknya siap mendukung peningkatan kualitas SDM pertanian, utamanya regenerasi petani.

"Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian serta politeknik pembangunan pertanian. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas," tutur Dedi.

Project Manager dari Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Kalsel, Angga Tri Aditia mengingatkan peran fasilitator memberikan pendampingan terhadap pelaku pertanian di wilayah Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services [YESS]. [Budiono/Agus]

Tapin of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country or the BBPP so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.