Kementan Dukung BBPP Binuang Latih Penyuluh Susun Programa Penyuluhan

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Kementan Dukung BBPP Binuang Latih Penyuluh Susun Programa Penyuluhan
BBPP BINUANG: Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati [ke-2 kiri] mendampingi 21 penyuluh Praktik Lapang pada BPP Kembang Kuning dan BPP Bintang Ara di Kabupaten Tabalong, guna mengasah kemampuan penyuluh menyusun programa penyuluhan.

Tabalong, Kalsel [B2B] - Penyuluh pertanian terampil dan ahli dituntut mampu menyusun programa penyuluhan tingkat kecamatan dan kabupaten. Penyusunan programa harus sistematis, memperhatikan aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha pertanian dan stakeholders, untuk untuk memberikan arah, pedoman dan pengendali pencapaian target penyuluhan.

Kementerian Pertanian RI terus berupaya meningkatkan kemampuan penyuluh mendampingi petani di lapangan, seperti dilakukan Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] menggelar Praktik Lapang bagi 28 penyuluh Kalimantan dan Jawa Timur, sebagai bagian rangkaian Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh tingkat Ahli dan Terampil selama 21 hari, 20 Juli hingga 9 Agustus 2022 di BBPP Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Praktik Lapang digelar oleh BBPP Binuang pada Balai Penyuluhan [BPP] Kembang Kuning dan BPP Bintang Ara di Kabupaten Tabalong, Kalsel selama lima hari, 1 - 5 Agustus lalu. Guna mengasah kemampuan penyuluh menyusun Programa Penyuluhan Kabupaten bagi tingkat ahli dan Programa Penyuluhan Kecamatan [terampil].

Langkah BBPP Binuang sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada kemampuan penyuluh untuk menyusun secara sistematis tentang Rencana Kegiatan Penyuluhan Pertanian.

"Penyuluh harus mampu menggambarkan keadaan terkini, tujuan yang akan dicapai, masalah yang dihadapi, dan rencana kegiatan penyuluhan secara partisipatif, sehingga mendorong petani terus mengupayakan peningkatan produktivitas dan hasil produksi pertanian," kata Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan penyusunan programa penyuluhan akan menjadi acuan di setiap tingkat administrasi pemerintahan dalam menyusun rencana kerja dan rencana kegiatan tahunan penyuluh.

"Juga untuk memberikan arah dan pengendali dalam pencapaian penyelenggaraan penyuluhan pertanian," katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan sebelum penyusunan programa penyuluhan lakukan dahulu rembug tani desa atau mimbar sarasehan kecamatan guna akomodasi aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha pembangunan pertanian.

"Gunakan hasil analisis keadaan dan hasil evaluasi programa penyuluhan pertanian tahun sebelumnya sebagai bahan diskusi dalam pelaksanaan rembug tani atau mimbar sarasehan," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, pelatihan 21 hari di BBPP Binuang diikuti 28 penyuluh ahli dan terampil. Mereka berasal dari Kota Probolinggo [Jatim], Kabupaten Kutai Timur [Kaltim], Murung Raya dan Kotawaringin Barat [Kalteng] dan Tana Tidung (Kaltara].

Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati mengingatkan ke-28 penyuluh bahwa kegiatan Praktik Lapang untuk mengenal dan memahami praktik penggalian data identifikasi potensi wilayah, praktik penyuluhan, penyusunan programa dan penyusunan laporan kegiatan.

"Kementan harapkan nantinya, selain menghasilkan output programa kabupaten dan kecamatan. Peserta pelatihan diharapkan mengimplementasikan pengetahuan dan pengalaman selama 21 hari pelatihan secara hibrid, untuk diterapkan di wilayah tugas masing-masing," katanya. [Agus]

Tabalong of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.