Kementan Elaborasi Program Unggulan BPPSDMP Tahun 2022

Indonesian Govt Recognizes Support of Extensionists for Agricultural Development

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Kementan Elaborasi Program Unggulan BPPSDMP Tahun 2022
VIDEO TAPPING: Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi [tengah], Kapusluh Bustanul AC [kiri], Kapuslat Leli Nuryati [ke-2 kiri], Kapusdik Idha Widi Arsanti [ke-2 kanan] dan host Bistan [Foto: Humas BPPSDMP]

Jakarta [B2B] - Program utama yang dijalankan Kementerian Pertanian RI harus mendapatkan dukungan dari semua subsektor pertanian terutama SDM pertanian sebagai pengungkit utama produktivitas pertanian. Kementan mendorong peningkatan kualitas SDM pertanian yang mendukung terciptanya hal tersebut.

Kementerian Pertanian RI menetapkan 5 Program yakni ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas, nilai tambah dan daya saing industri, riset dan inovasi iptek, pendidikan dan pelatihan vokasi dan dukungan manajemen.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan pandemi Covid-19 bukan halangan bagi sektor pertanian, untuk terus tumbuh, karena petani didampingi penyuluh dan dukungan guru, dosen dan widyaiswara memberi kontribusi signifikan bagi pembangunan pertanian.

"Hal itu terwujud lantaran partisipasi aktif SDM pertanian sebagai pelaku pembangunan pertanian yang bekerja keras mendukung pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan pangan rakyat dan mendukung ekspor," kata Mentan Syahrul.

Menurutnya, sektor pertanian sebagai fondasi utama perekonomian nasional, mustahil berhasil tanpa peningkatan produktivitas. "Tentunya membutuhkan transformasi paradigma dari kegiatan bertani sebagai bussines as usual menjadi bisnis yang menguntungkan, kunci suksesnya pada kapasitas dan kompetensi SDM pertanian."

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Kementan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM pertanian dan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik serta menguntungkan. 

"Pertanian kita harus mandiri dan modern sehingga keluarga petani semakin sejahtera. Pertanian juga harus mampu menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan," kata Dedi Nursyamsi pada video tapping Bincang Seputar Pertanian [Bistan] edisi TalkShow IV di Jakarta, Kamis malam [20/1].

Saat menyapa Sobat Bistan, Dedi Nursyamsi mengurai Tiga Pilar SDM Pertanian yang menjadi tugas pokok dan fungsi [Tupoksi] BPPSDMP Kementan yakni penyuluhan, pelatihan dan pendidikan SDM pertanian.

"Ketiga pilar terintegrasi pada program prioritas Kementan yang dilakukan terintegrasi pada pembentukan Komando Strategis Pembangunan  Pertanian [KostraTani] yang berbasis di Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Kecamatan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan] Bustanul Arifin Caya, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian [Puslatan] Leli Nuryati dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti.  Mereka hadir sebagai narasumber Bistan mendampingi Dedi Nursyamsi selaku keynote speech. Sementara Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah sedang menghadiri kegiatan dinas lainnya.

Dedi Nursyamsi kembali mengingatkan pemerintah melalui Kementan juga memiliki komitmen yang kuat dalam mendorong kesejahteraan petani sebagai pelaku utama produsen pangan.

"Keberhasilan pembangunan pertanian Indonesia terletak pada kekuatan para petani kita, karena itu, kesejahteraan mereka merupakan salah satu tujuan dari program pembangunan SDM pertanian," katanya.

Kegiatan video tapping Bistan edisi Talkshow IV dilakukan secara mandiri oleh Tim Humas BPPSDMP dipimpin Subkoordinator Kelompok Humas, Maressya Dessilvia melalui koordinasi dan kendali Koordinator Kelompok Evaluasi dan Pelaporan [Evalap] BPPSDMP Septalina Pradini. Sementara kegiatan video apping di lapangan dikoordinasikan Eko Saputra dan Banugroho Pito dari Tim Audio Visual Humas BPPSDMP.

Dedi Nursyamsi menambahkan Bistan memberi peluang bagi masyarakat umum yang tertarik bertani, berkebun, beternak untuk menyimak live streaming maupun video taping Bistan melalui media sosial seperti YouTube. 

Hal itu tampak pada kemasan Bistan, yang berupaya menarik minat generasi milenial. Tampil home band Bistan yang melantunkan Mars BPPSDMP, Mars Penyuluhan maupun theme song Bistan yang dikemas funky dan groovy dalam irama fusion a la Earth Wind and Fire dan Kool & The Gang. Berkat olah vokal nge-beat a la musisi nyong Ambon, asuhan Ema Marapari Latuconsina dari Humas BPPSDMP.

Jakarta [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.