Cinta `kan Membawamu Sukses, Pesan Dedi Nursyamsi pada Petani Milenial

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Cinta `kan Membawamu Sukses, Pesan Dedi Nursyamsi pada Petani Milenial
BBPP BINUANG: Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bersama Bupati H Sukamta dan Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati bersama petani milenial Kalimantan yang terus didorong mencintai pertanian

“CINTA sektor pertanian. Kalau sudah cinta pasti semua akan dilakukan untuk apa yang dicintai. Cinta ´kan membawamu sukses."

Pesan tersebut disampaikan oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi bagi petani milenial di seluruh Indonesia, yang terangkum sebagai The Power of Love [Kekuatan Cinta] adalah kiat sukses mengembangkan sektor pertanian.

Kekuatan cinta tersebut, katanya, terimplementasi pada tanah sebagai media tanam dari sektor pertanian. Artinya, cinta pada akan mendorong kita menggarapnya dengan baik, dipupuk dan penuhi nutrisinya hingga menjadi tanah subur.

"Ketika tanah subur dan disemai bibit akan menghasilkan komoditas unggul. Melon dengan kualitas super. Begitu pula jagung, padi, sayuran kualitas super, yang pasti berdampak pada nilai jual yang tinggi," kata Dedi Nursyamsi di Kabupaten Tanah Laut, Rabu [1/6].

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi berada di Tanah Laut, sebagai bagian dari kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Selatan [Kalsel].

Tampak hadir Bupati Tanah Laut, H Sukamta; Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati; Kepala SMKPPN Banjarbaru, Budi Santoso; dan Koordinator Kelompok Penyelenggaraan Pendidikan Pusdiktan BPPSDMP, Inneke Kusumawaty; sejumlah petani milenial dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah [SKPD] tingkat kabupaten hingga desa.

Dedi Nursyamsi mengharapkan Duta Petani Milenial [DPM] Kalsel, Husni Thamrin selaku Ketua P4S Ushuluddin di Kecamatan Tambang Ulang, Tanah Laut melakukan resonansi atas suksesnya mengembangkan usaha tanaman pangan berupa padi sawah seluas 20 hektar, perkebunan karet 80 hektar, kelapa sawit 30 hektar.

Seruan The Power of Love pun ditujukannya pada petani milenial Kalimantan yang lolos menjadi 27 peserta terbaik Young Ambassador 2022 untuk melakukan resonansi bagi warga sekitarnya.

Keempat petani milenial dimaksud adalah Nyke Pebri Dwi Lestari Suyanto dengan komoditas tanaman hias dan anggrek di Kabupaten Banjarbaru; Maryoto dengan komoditas padi dan hortikultura di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah [Kalteng]; Hairul Effendi, komoditas melon di Tanah Laut; Maulana Akbar dengan komoditas peternakan, beras kemasan, perkebunan, kelapa sawit dan karet. Omset agribisnis mereka berkisar Rp5 juta hingga Rp35 juta per bulan.

Kemajuan Daerah
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menilai pembangunan pertanian di Kalsel dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami kemajuan signifikan, terutama turut menjaga ketahanan pangan nasional.

"Salah satu magnet kuat yang menjadi daya dorong kemajuan pembangunan pertanian itu adalah komitmen nyata dari kepala daerah di Kalsel bagi pengembangan petani milenial," kata Mentan.

Pernyataan senada dikemukakan Dedi Nursyamsi pada komitmen Bupati H Sukamta mendukung pembangunan sektor pertanian di Tanah Laut.

"Semua itu karena cinta. Cinta pada pertanian. Cinta pada rakyat. Cinta pada generasi milenial. Cinta pada petani milenial. Semua rasa cinta itu bermuara pada ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok warga Tanah Laut," katanya.

Bupati H Sukamta mengakui 67% masyarakat Tanah Laut menggantungkan sumber penghidupan pada pertanian. Pemerintah kabupaten [Pemkab] berupaya mengatasi tantangan dan kendala pembangunan pertanian Tanah Laut. Upaya yang ditempuh menjalin kerjasama dengan pemerintah provinsi maupun pusat, utamanya Kementan.

Menurutnya, saat ini telah banyak peningkatan yang dilakukan untuk mendukung sektor pertanian. Hal yang nampak adalah perbaikan atau pembangunan berbagai infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani, jalan produksi dan saluran tabat.

Tak kalah penting, kata Bupati Sukamta, dukungan alat mesin pertanian [Alsintan] seperti traktor tangan, alat perontok padi kecil hingga besar, alat tanam, perontok jagung. "Nilainya tidak sedikit, sebagai bentuk komitmen bupati untuk mensejahterakan masyarakat tani.”

Bupati Sukamta memastikan Tanah Laut siap dan mendukung  pembangunan pertanian dari segala sisi. Potensi SDA maupun SDM akan dioptimalkan untuk mendukung pembangunan pertanian.

"Kita tidak boleh kalah dengan provinsi atau kabupaten lain. Kita harus mampu memasok dan memenuhi kebutuhan pangan kabupaten sendiri, provinsi sendiri dan kita penuhi kebutuhan pangan kabupaten dan provinsi lain,” katanya.

Tampak hadir Kepala Bagian Umum BBPP Binuang, Arfan Suleman Korompot dan Kordinator Program BBPP Binuang, Joko Tri Harjanto. [Agus]

Tanah Laut of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.