Petani Milenial Kalimantan Songsong `Grand Final Young Ambassador` 2022
Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Tapin, Kalsel [B2B] - Dua petani milenial Kalimantan binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian dari Kementerian Pertanian RI [BBPP Kementan] siap bersaing pada 27 Nominee Young Ambassador [YA] 2022 di Bogor, 9 - 12 Juni, untuk dikukuhkan menjadi 15 YA. Keduanya lolos menjadi Nominator YA setelah mengikuti bootcamp, 24 - 29 Maret di Tangerang, yang menyeleksi 50 kandidat dari seluruh Indonesia.
Mereka adalah Maulana Akbar dari Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan [Kalsel]. Komoditasnya peternakan, beras kemasan, perkebunan, kelapa sawit dan karet. Omsetnya Rp35 juta per bulan meski belum didukung akses Kredit Usaha Rakyat [KUR].
Maryoto dengan komoditas padi dan hortikultura dari Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah [Kalteng]. Omsetnya Rp5 juta per bulan, yang diyakini bakal berkembang pesat lantaran lahan pertaniannya tak jauh dari lokasi Food Estate Kalteng.
Maulana Akbar dan Maryoto merupakan hasil´polesan´ BBPP Binuang, unit pelaksana teknis [UPT] Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] di Kabupaten Tapin, Kalsel.
Langkah dan upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang komposisi penduduk Indonesia, 70% di antaranya adalah generasi milenial. Indonesia juga memiliki potensi agraris yang melimpah, jika dikolaborasikan dengan baik niscaya akan menjadi peluang sumber lapangan kerja yang luar biasa.
“Pertanian itu jelas janjinya, jelas menguntungkan. Kamu belum tahu aja. Kamu belum coba. Belum pernah saya melihat pertanian yang dilakukan secara baik dan benar membuat orangnya merugi atau sengsara, karena pertanian tidak pernah ingkar janji,” kata Mentan.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi memperkuat pernyataan Mentan bahwa tonggak pertanian saat ini maupun ke depan berada di tangan generasi milenial.
“Pertanian adalah masa depan yang pasti dibutuhkan. Selama manusia hidup, selama itu pula pertanian menjadi kebutuhan. Ayo anak muda, tunggu apa lagi untuk bergabung di pertanian, inilah masanya kalian memimpin pembangunan pertanian," ajak Dedi.
Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati menyambut gembira capaian Maulana Akbar dan Maryoto, sehingga layak bersaing dengan 25 petani milenial lainnya dari seluruh Indonesia untuk menjadi yang terbaik.
"BBPP Binuang mendukung penuh tahapan seleksi Young Ambassador mulai dari seleksi portofolio untuk mendapat tiket ke Serpong, Tangerang bagi 50 calon. Tahapan berikutnya, penilaian selama kegiatan pembekalan di bootcamp dan akhirnya lolos sebagai nominator," katanya.
"Better came than never." Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati menyambut gembira capaian keduanya setelah lolos seleksi bootcamp, untuk meraih golden ticket untuk Nominee YA dan layak hadir di Bogor, Jabar pada 9 - 12 Juni 2022 untuk memilih 15 petani milenial terbaik tahun ini.
"Mereka layak menjadi young ambassadors Kalimantan, dan terus berupaya melakukan resonansi pada generasi milenial di daerah asalnya maupun Kalimantan secara keseluruhan," kata Yulia AK. [Agus]
Tapin of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
