BBPP Binuang Kawal P4S Pasok Katering ke Perkebunan dan Pertambangan

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


BBPP Binuang Kawal P4S Pasok Katering ke Perkebunan dan Pertambangan
BBPP BINUANG: Maulana Akbar [kanan] dialog dengan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi [ke-2 kiri] pada kunjungan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel didampingi Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati [tengah] dan Ketua P4S Ushuluddin, MH Thamrin.

Tapin, Kalsel [B2B] - Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya [P4S] binaan Kementerian Pertanian RI di Provinsi Kalimantan Selatan [Kalsel] dipercaya memasok kebutuhan katering sejumlah perusahaan perkebunan dan pertambangan.

Upaya tersebut dilakukan P4S Muda Berkarya yang dikawal dan didampingi BBPP Binuang, Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] yang gigih mendorong P4S di wilayah Kalimantan menguasai pertanian dari hulu ke hilir [on farm dan off farm] di antaranya memasok kebutuhan katering perusahaan swasta terkemuka.

Ketua P4S Muda Berkarya, Maulana Akbar mengatakan bahwa pihaknya yang dikawal dan didampingi BBPP Binuang menjadi P4S konsep korporasi melalui Depo Agro, dikembangkan sebagai Sentra Pemasaran Satu Pintu [One Stop Shopping] bagi P4S lain maupun Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan [DPM/DPA].

Hal itu dia kemukakan pada kunjungan 30 petani dan penyuluh Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah [Kalteng] mengikuti Studi Tiru pada P4S Muda Berkarya di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalsel] pada Kamis pekan lalu [15/12].

Kolaborasi P4S dengan mitra swasta sejalan upaya Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengembangkan dan meningkatkan fungsi, peran dan kemampuan P4S mengembangkan korporasi petani.

Menurutnya, peran dan tugas P4S akan terus diperkuat melalui akselerasi networking dan kolaborasi dengan pemerintah dan pihak swasta, sehingga mampu mendongkrak pengembangan usaha tani di pedesaan sekaligus menumbuhkembangkan petani milenial.

"Dengan kerjasama di lapangan, kita bisa akselerasi pertanian makin maju. Kehadiran P4S, tentunya menjadi lembaga swadaya masyarakat, yang inshaa Allah, Kementan akan mem-back up dan konsepsinya akan diperkuat," kata Mentan Syahrul.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi akan mendukung P4S yang tumbuh secara swadaya, dengan latar belakang motivasi petani atau pelaku usaha agribisnis yang sukses dalam usahanya.

"Tujuannya, untuk membagi pengalaman dan kiat-kiat keberhasilan kepada sesama petani melalui proses pelatihan dan permagangan di bidang pertanian di pedesaan," kata Dedi Nursyamsi.

Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati menegaskan bahwa Kementan akan mendukung dan mengawal pengembangan Depo Agro oleh P4S Muda Berkarya secara maksimal.

"P4S Muda Berkarya adalah salah satu P4S di wilayah Kalimantan yang dikawal dan didampingi BBPP Binuang menjadi P4S konsep korporasi melalui Depo Agro," katanya.

Maulana Akbar mengatakan pihaknya saat ini siapkan Pemasaran Satu Pintu, menggandeng perusahaan bidang perkebunan dan pertambangan untuk memenuhi kebutuhan beras, sayuran, daging ayam dan telur untuk keperluan catering.

"Kami harapkan P4S dan petani milenial wilayah Kalimantan bahu-membahu mendukung pemenuhan kebutuhan catering bagi mitra swasta," katanya. [jeka/agus/timhumasbbppbinuang]

Tapin of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.