Muda Berkarya, P4S Binaan Kementan Raih `Proklim` dari Gubernur Kalsel
Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Banjarbaru, Kalsel [B2B] - P4S Muda Berkarya, Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya [P4S] binaan Kementerian Pertanian RI meraih Penghargaan 'Program Kampung Iklim [Proklim] Sasangga Banua dan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat tahun 2022' dari Gubernur Kalimantan Selatan [Kalsel] H Sabirin Noor di Kota Banjarbaru pada Kamis [29/12].
Ketua P4S Muda Berkarya, Maulana Akbar mewakili Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin menerima Penghargaan Proklim dari Gubernur H Sabirin Noor, yang diserahkan oleh Asisten Administrasi Umum Pemprov Kalsel, Subhan Nor Yaumil.
Tercatat 30 desa meraih Sertifikat Proklim tingkat kabupaten, 86 desa masuk kategori Proklim Madya, 22 desa untuk kategori Proklim Pratama. Sementara tujuh desa dari Kabupaten Balangan, Banjar, Kotabaru, Tanah Laut dan Tapin meraih trofi Proklim Utama atau total 147 desa di seluruh Kalsel.
Penghargaan Proklim merupakan komitmen Pemprov Kalsel pada Presiden RI Joko Widodo yang menargetkan Indonesia memiliki 20 ribu Kampung Iklim pada 2024. Capaian Proklim Kalsel mendukung target Presiden Jokowi, setelah Kalsel pada Oktober 2022 meraih penghargaan kategori Pembina Proklim bagi pemerintah daerah dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan [MenLHK] yakni Desa Jaro dan Desa Kambitin Raya dari Kabupaten Tabalong meraih trofi Proklim kategori Lestari.
Kegiatan Proklim yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang mengakui happy pada bupati dan gubernur yang agresif memperjuangkan berbagai kebutuhan masyarakatnya.
"Saya suka pada bupati dan gubernur yang agresif karena kita bisa memecahkan masalah secara langsung di lapangan," katanya.
Menurut Mentan Syahrul, persoalan pertanian memang harus dipecahkan bersama dengan mempererat komunikasi dan koordinasi antar lembaga/kementerian, serta pimpinan daerah hingga level camat dan lurah.
"Tidak bisa hanya menteri pertanian saja yang bekerja. Sandaranya tetap ada di kepala daerah yakni gubernur, bupati dan tentu dibantu Polri dan TNI," katanya.
Terkait kelestarian lingkungan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengimbau para penyuluh dan petani agar tidak melakukan pemupukan berlebih.
"Pemupukan berlebih tidak hanya meningkatkan risiko tanaman terserang hama penyakit, juga mengakibatkan pencemaran lingkungan," katanya.
Dedi Nursyamsi mengingatkan bahwa pertanian saat ini menghadapi masalah penurunan produksi dan produktivitas karena penurunan kesuburan tanah. Di samping itu pupuk kimia sebagai pengungkit kesuburan tanah ikut terkerek.
"Ini adalah dilema bagi petani kita. Satu sisi harga pupuk mahal, tapi di sisi lain dituntut tetap meningkatkan produktivitas, karena itu, kita butuh terobosan," katanya.
Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati apresiasi capaian P4S Muda Berkarya yang merupakan binaan Kementan melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] untuk melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
"Kementan senantiasa mendorong petani maupun P4S untuk memanfaatkan limbah pertanian, peternakan dan perkebunan untuk diimplementasikan bagi kelestarian lingkungan. P4S Muda Berkarya terbukti mampu mengimplementasikan upaya tersebut," katanya.
Gubernur Kalsel H Sabirin Noor mengatakan Program Proklim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan [KemenLHK] sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan stakeholders.
“Momen apresiasi ini sebagai bentuk reward pada seluruh tingkatan, atas kerja kerasnya mewujudkan mitigasi perubahan iklim, yang akhirnya juga menjadi inspirasi bagi wilayah sekitar,” kata Gubernur Sabirin Noor yang akrab disapa Paman Birin.
Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan usulan Kampung Iklim Kalsel 2022 terbanyak secara nasional, dari 147 desa yang berhasil terdaftar, dua di antaranya meraih penghargaan Kampung Iklim Lestari. [agus/timhumasbbppbinuang]
Banjarbaru of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
