Lengkap tapi Murah, Kementan Puji Inovasi Pakan Ternak BPP Cimaung
Indonesia Agricultural Extension Connected through the KostraTani
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Soreang, Jabar [B2B] - Berkekuatan lima penyuluh bagi 10 desa tidak menghalangi Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Kecamatan Cimaung di Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengemban misi utama KostraTani. Utamanya, inovasi pakan ternak completed feed yang lengkap tapi murah berbekal teknologi sederhana.
Pujian tersebut dikemukakan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi yang dinilai ´menjiwai´ tugas, fungsi dan peran BPP selaku pelaksana Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] untuk inovasi teknologi pertanian.
"Inovasi dan kinerjanya patut dipuji, maka Kementan nyatakan BPP Cimaung sebagai BPP Model KostraTani, untuk direplikasi ke BPP lain di Kabupaten Bandung maupun Jawa Barat, bahkan ke seluruh Indonesia," kata Dedi Nursyamsi di BPP Cimaung bersama sejumlah jurnalis, Senin [8/3] didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah dan sejumlah pejabat koordinator BPPSDMP.
Menurut Dedi Nursyamsi inovasi pakan ternak lengkap dan murah, completed feed, dari BPP Cimaung tergolong sangat murah, hanya Rp1.015 per kg. Pengembangannya dengan teknologi sederhana sehingga dapat diaplikasikan oleh siapa saja, yang berkepentingan pada pengadaan pakan ternak lengkap dengan harga harga terjangkau.
"Saya berharap inovasi BPP Cimaung diteruskan kepada para petani milenial. Potensi bisnis yang luar biasa dan harus diimplementasikan ke seluruh petani," katanya.
Hal itu, katanya, sejalan dengan instruksi dan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa KostraTani mengemban visi dan misi sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran, pusat konsultasi, pusat pembangunan pertanian dan jejaring kemitraan.
"Dari penyuluh di BPP KostraTani, saya bisa mengetahui kondisi riel di lapangan," kata Mentan Syahrul dalam bincang santai dengan wartawan yang tergabung pada Forum Wartawan Pertanian [Forwatan] belum lama ini.
Siti Munifah menambahkan bahwa BPP KostraTani didukung penyuluh dan 16 fungsional sesuai bidang tugas masing-masing mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.
"Saat ini lebih 5.733 BPP di seluruh Indonesia koneksi online ke AWR Kementan di Jakarta, untuk input laporan utama Kementan rutin tiap pekan," kata Siti Munifah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Bandung, Tisna Umaran mengatakan inovasi pakan ternak BPP Cimaung sangat strategis, karena dapat diaplikasikan oleh masyarakat dan dikelola sebagai bisnis.
"Kita akan fasilitasi, dengan melatih petani melakukan kegiatan bisnis pakan ini dari anggaran APBD Kabupaten Bandung," kata Tisna Umaran.
Pendapat senada dikemukakan Camat Cimaung , Kasta Wiguna yang akan berupaya melakukan transformasi petani dalam korporasi dari hulu ke hilir seraya memperkuat jaringan kerja dengan sektor lain untuk mengembangkan inovasi BPP Cimaung bagi peternak.
Koordinator BPP Cimaung, Cecep Setiawan mengakui bahwa pihaknya kerap update aneka data seperti data luas lahan, data komoditas, data petani, data pupuk agar masyarakat dapat mengakses informasi termasuk informasi tentang pakan ternak completed feed.
"BPP Cimaung secara rutin menggelar pertemuan sebulan sekali dengan KWT [kelompok wanita tani] juga fasilitasi petani dengan pengusaha dan marketplace. Bahkan telah menggandeng 27 toko untuk memasarkan kol, ubi dan edamama serta dua supplier untuk ekspor. Semua sudah dikemas," kata Cecep Setiawan.
Hadir mengikuti Press Tour 2021 yang digelar BPPSDMP selama tiga hari, hingga Rabu [10/3] di antaranya Koordinator Subtansi Evaluasi dan Pelaporan BPPSDMP, Septalina Pradini; Koordinator Substansi Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Puslatan BPPSDMP, Eka Herisuparman dan Koordinator Substansi Penyelenggaraan Penyuluhan - Pusluhtan BPPSDMP, Joko Samiyono serta Subkoordinator Hubungan Masyarakat [Humas] BPPSDMP, Maressya Dessilvia.
Soreang of West Java [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.
