KostraTani di BPP Cimaung Motivasi Petani Kembali Tanam Padi

Indonesia Agricultural Extension Connected through the KostraTani

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


KostraTani di BPP Cimaung Motivasi Petani Kembali Tanam Padi
KUNJUNGAN PERS: Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mendorong pemerintah daerah menjalin koordinasi aktif dengan BPP KostraTani untuk mengembangkan pertanian hulu ke hilir [Foto: BPPSDMP]

Soreang, Jabar [B2B] - Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Bandung khususnya Kecamatan Cimaung mengakui dampak KostraTani, memicu motivasi petani kembali menanam padi, setelah mengendur akibat maraknya alih fungsi lahan dan merebaknya penanaman saosin [caisim] lantaran harga jualnya dinilai lebih menguntungkan.

Harapan dan komitmen warga Kecamatan Cimaung dikemukakan Camat Kasta Wiguna pada Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi di BPP Cimaung, Senin [8/3] yang didampingi Sekretaris BPPSDMP beserta sejumlah jurnalis pada Kunjungan Pers [Press Tour] di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Keberadaan KostraTani di Cimaung sangat tepat untuk membangun kembali motivasi masyarakat tani kembali menanam padi. Alih fungsi lahan dan hasil laba saosin menjadi pemicu utama melemahnya minat petani di sini untuk menanam padi," kata Camat Kasta Wiguna.

Dia pun mengurai data warganya sebanyak 5.732 kepala keluarga [KK] yang sebagian besar adalah keluarga petani. Kendati begitu, motivasi petani mengendur menanam padi padahal peluangnya besar, produksinya 14.105 ton per tahun dari luas 2.326 hektar.

"Pertanian di Cimaung melemah karena petani berjalan sendiri-sendiri. Tidak ada kesatuan hulu dan hilirnya," kata Camat Kasta Wiguna.

Dedi Nursyamsi menyadari kendala dan tantangan lapangan yang dihadapi Cimaung, dan mengharapkan Cecep Setiawan selaku Koordinator BPP Cimaung lebih proaktif memotivasi petani kembali menanam padi.

Hal itu, katanya lagi, sejalan dengan instruksi dan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa padi selaku komoditas utama pertanian harus mendapat perhatian serius oleh seluruh insan pertanian.

"Guna mengoptimalkan produksi padi panen raya maka Kementan telah menyiapkan langkah strategis untuk mengamankan produksi dan harga beras nasional, dan insan pertanian di seluruh Indonesia diharapkan berpartisipasi aktif," kata Mentan Syahrul pada petani dan penyuluh pada kunjungan kerjanya di daerah.

Dedi Nursyamsi mengingatkan agar Camat Kasta Wiguna selaku Komandan KostraTani di tingkat kecamatan untuk memperkuat visi dan misi KostraTani sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran, pusat konsultasi, pusat pembangunan pertanian dan jejaring kemitraan.

Hadir mengikuti Press Tour 2021 yang digelar BPPSDMP selama tiga hari, hingga Rabu [10/3] di antaranya Koordinator Subtansi Evaluasi dan Pelaporan BPPSDMP, Septalina Pradini; Koordinator Substansi Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Puslatan BPPSDMP, Eka Herisuparman dan Koordinator Substansi Penyelenggaraan Penyuluhan - Pusluhtan BPPSDMP, Joko Samiyono serta Subkoordinator Hubungan Masyarakat [Humas] BPPSDMP, Maressya Dessilvia.

Soreang of West Java [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.