Manokwari, Papua Barat [B2B] - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tiada henti menyemangati jajaran pendidikan vokasi pertanian di Kementerian Pertanian RI menyikapi pandemi [Covid-19] secara bijak dan tepat, dengan Learning Management System [LMS] memanfaatkan aplikasi e-Campus untuk mendukung pembelajaran jarak jauh melalui video conference [Vcon].

"Munculnya virus Corona mengubah sistem pendidikan yang tadinya harus tatap muka, kini harus melalui video conference. Covid-19 dan vokasi adalah bagian dari cerita baru dunia, virus Corona mengubah ke arah digital. Kita mengurangi pertemuan fisik menjadi komitmen melalui digital," kata Mentan Syahrul dalam berbagai pertemuan dengan jajaran Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP].

Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan], Politeknik Enjenering Pertanian Indonesia [PEPI] dan SMK PP selaku unit pelaksana teknis (UPT) dari Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan BPPSDMP) berupaya menyiapkan SDM unggul yang siap berkiprah memajukan pembangunan pertanian. 

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menilai bahwa upaya transfer ilmu dari pengajar ke mahasiswa tetap berlangsung memanfaatkan teknologi informasi [IT] dalam penyampaian materi kuliah dengan LMS.

Kepala Pusdiktan BPPSDM Idha Widi Arsanti menambahkan pemanfaatan LMS melalui aplikasi e-Campus mendukung Polbangtan tetap melakukan pendampingan pada mahasiswa dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Wakil Direktur I Bidang Akademik Polbangtan Manokwari, Susan C Labatar mengatakan pihaknya memanfaatkan e-Campus yang merupakan pangkalan data untuk menyajikan berbagai informasi.

"Aplikasi e-Campus menyajikan berbagai informasi mulai data mahasiswa, dosen, jurusan, program studi, kurikum, jadwal perkuliahan, presentasi kehadiran, serta nilai hasil akademik. Dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dapat melihat langsung perkembangan proses belajar mengajar," kata Susan CL melalui keterangan tertulis dari Pusdiktan.

Dia menambahkan sistem pendidikan yang awalnya kesulitan di tengah pandemi Covid-19, kini menjadi lebih mudah, tidak terbatas jarak maupun waktu. "Teknologi sudah tersedia, maka SDM-nya harus siap menjangkau semuanya."

Dalam kegiatan perkuliahan melalui Vcon, misalnya Mohammad Fauzi Murtadho selaku narasumber mendorong para dosen dan tenaga pengajar antusias mengikuti belajar mengajar melalui aplikasi Zoom.

"Kami harapkan dengan Learning Managemen System tidak mengurangi mutu dan kualitas peserta didik kami, sehingga nantinya mereka lebih mudah adaptasi dengan berbagai situasi," kata Susi CL. [Vtr]