Gandeng TNI AD, Kementan Gelar Pasar Pangan Murah di Tangerang Raya
Indonesian Agriculture Ministry Conduct Farmers Market and Support by Army
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Tangerang, Banten [B2B] - Melandainya pandemi Covid-19 dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Kementerian Pertanian RI akan mengadakan Pasar Pangan Murah [PPM] di markas Kodim 0510/Tigaraksa. Minggu pagi [24/4]. Kegiatan PPM melibatkan Kodam Jayakarta, khususnya Korem 052/Wijayakrama di wilayah Tangerang Raya, Provinsi Banten serta didukung Toko Tani Indonesia [TTI] sebagai pemasok utama.
Dukungan TNI pada Kementan disepakati dari hasil pertemuan Penanggung Jawab [PJ] Banten Kementan, Siti Munifah dengan Kasiter Korem 052/WKR, Kolonel Arm Mulyadi mewakili Danrem Brigjen TNI Rano Tilaar. Pertemuan berlangsung di markas Korem 052/WKR di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis siang [21/4]
Kolonel Arm Mulyadi menegaskan TNI kerapkali dilibatkan oleh kementerian dan lembaga [KL] untuk mendukung kegiatan strategis maupun reguler seperti halnya Pasar Tani oleh Kementan.
"TNI siap mendukung kegiatan KL dan masyarakat melalui kegiatan Operasi Militer Selain Perang atau OMSP untuk melaksanakan tugas nontempur seperti tugas kemanusiaan, penanggulangan bencana, dan dengan Kementan bagian dari dukungan pencapaian ketahanan pangan," kata Kolonel Arm Mulyadi.
Langkah PJ Banten sejalan harapan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang keterlibatan TNI dibutuhkan untuk membantu percepatan penyediaan pangan nasional. TNI, sejauh ini dinilai memiliki kemampuan mendampingi petani di seluruh daerah.
"Secara umum TNI siap mendampingi seluruh akselerasi dari program Kementan baik teknis maupun fisik. Kalau kesiapan pangan dalam negeri kita sudah cukup maka ekspor sangat terbuka lebar," katanya.
Hal senada dikemukakan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa sesuai arahan Mentan Syahrul, maka kerjasama dengan TNI meliputi pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian.
"Termasuk peningkatan kapasitas SDM pertanian dari inovasi teknologi, dalam mendukung ketahanan pangan," kata Dedi Nursyamsi mengutip arahan Mentan Syahrul.
PJ Banten Kementan Siti Munifah menambahkan melandainya dampak pandemi Covid-19 belum berarti tidak ada hambatan pada jalur distribusi pangan dan aktivitas perdagangan hasil pertanian melalui PPM, yang juga digelar pada beberapa wilayah di Jabodetabek secara bergiliran.
"PPM merupakan upaya menghubungkan petani langsung ke konsumen tingkat akhir. Dengan demikian, produk pertanian yang dipasarkan jauh lebih segar berkualitas karena dibawa langsung oleh petani," kata Siti Munifah, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP].
Menurutnya, PPM di Tigaraksa akan menyediakan 12 pangan pokok berkualitas dengan harga terbaik serta dijajakan pula sayur dan buah segar serta berbagai produk olahan. Selain sebagai ajang pemasaran, juga diharapkan mampu mengatasi fluktuasi harga yang kerapkali terjadi di tingkat petani.
"Keberadaan PPM akan membuka akses pasar lebih luas dengan membawa langsung produk dari petani ke konsumen. Dengan demikian, petani bisa memperoleh keuntungan lebih baik dan harga di konsumen lebih kompetitif," kata Siti Munifah.
Sebelumnya, PJ Banten Kementan melakukan inspeksi mendadak [Sidak] di Pasar Anyar Kota Tangerang bersama Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi untuk mengecek ketersediaan pangan pokok sekaligus mengantisipasi lonjakan harga.
Hadir pada sidak di Tangerang Raya Koordinator Keuangan, Nina Murdiana; Koordinator Evalap dan Humas, Septalina Pradini; subkoordinator di antaranya Subkoord. Evaluasi, Revo Agri Muis dan Subkoord. Perbendaharaan, Herlin Nurlaila. Sementara Pemprov Banten diwakili Kabid Keterjangkauan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Wiwi Yulyani Saptawianti.
Tangerang of Banten [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry ensures supply and staple food prices in Ramadhan and ahead of Eid al Fitr 2022 are safe and under control, and special team has monitored supply and anticipation of food price fluctuations from day to day, according to senior official of the ministry.
