Kementan Kolaborasi YESS dan KostraTani Kembangkan Model Kewirausahaan
Millennial Farmers are the Target of Developing Indonesian Agricultural HR
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Bogor, Jabar [B2B] - Kementerian Pertanian RI akan mengembangkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan generasi muda di sektor pertanian di Indonesia melalui Program Youth Entrepreurship and Employment Support Service [YESS] di Indonesia, juga negara-negara anggota International Fund for Agricultural Development [IFAD]. Kementan akan melakukan kolaborasi YESS dengan Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani].
"Diperlukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang baik melalui sinergi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan lembaga sosial terkait," kata Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti pada Workshop Management Program di Bogor, Rabu [2/9].
Menurutnya, Program YESS sangat strategis mendukung ketahanan pangan. Tidak sebatas mengupayakan sektor pertanian dapat mencukupi kebutuhan pangan, juga mengupayakan peningkatan kapasitas SDM agar mampu mengelola sektor pertanian secara optimal hingga menjadi peluang bisnis.
Idha WA menambahkan bahwa pengelolaan YESS harus secara baik dan efektif mulai dari penentuan calon petani calon lokasi [CPCL], identifikasi terhadap lembaga pendidikan/pelatihan vokasi bidang pertanian hingga penjaringan mitra YESS.
"Melalui perencanaan serta pengelolaan yang baik, kita yakin tujuan akhir program ini, lahirnya petani dan wirausahawan milenial di bidang pertanian akan terwujud,” kata Idha WA yang juga menjabat Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP].
Sebagaimana diketahui, YESS merupakan proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan. Upayanya melalui fasilitasi dan bimbingan pada generasi muda menjadi wirausahawan atau tenaga kerja profesional sektor pertanian.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak terlibat proses pembangunan sektor pertanian. Keterlibatan tersebut dibutuhkan dalam upaya memperkuat ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Di tengah pandemi ini, katanya, pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu membuka lapangan pekerjaan besar karena adanya akses pasar yang terbuka lebar. "Semua butuh pangan, Indonesia memiliki modal besar mencukupi kebutuhan pangan rakyat."
Hal itu digarisbawahi Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi guna percepatan regenerasi petani, Kementan kolaborasi YESS dengan KostraTani yang berperan strategis mendampingi dan mengawal petani atau generasi muda yang berminat menekuni dan berusaha di sektor pertanian.
Menurutnya, SDM pertanian dapat dihasilkan melalui Kostratani, karena pertanian identik dengan lahan sebagai sarana produksi yang terletak di wilayah kecamatan. [Ll/Vtr]
Bogor of West Java [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry encourages agricultural training activities support the strategic program of the ministry by developing a self-help agricultural training center in the countryside, and on-the-job training in food production centers, according to senior official.
