Kementan Koordinasikan Sistem Standarisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian
Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Soreang, Jabar [B2B] - Perkembangan pasar global mengutamakan kualitas dan profesionalisme tenaga kerja yang berkompeten, menuntut tersedianya SDM berdaya saing, begitu pula pada sektor pertanian.
Isu tersebut mengemuka pada Koordinasi Standarisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian yang dibuka Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi di Soreang, Bandung Barat. Hadir Kepala Pusat Pelatihan Pertanian [Puslatan] Leli Nuryati, para pimpinan Unit Pelaksana Teknis [UPT] termasuk Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] Binuang, Yulia Asni Kurniawati.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengingatkan bahwa di tengah pandemi Covid-19, ketersediaan pangan harus dijaga melalui peningkatan produktivitas pertanian. Manusia bisa berlindung dari pandemi di dalam rumah, tapi tidak bisa bertahan tanpa makanan.
“Kualitas SDM pertanian harus selalu meningkat, sebab pertanian saat ini harus terus berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Salah satu parameternya tentu melalui sertifikasi, untuk itu, momentum sertifikasi profesi pertanian harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Mentan Syahrul.
Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] menambahkan bahwa sertifikasi profesi diharapkan dapat mendukung tercapainya tiga tujuan pembangunan. Pertama, menyediakan pangan bagi seluruh negeri, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mendorong tercapainya ekspor tiga kali lipat.
"Diperlukan percepatan standarisasi sertifikasi profesi bidang pertanian, untuk menghasilkan SDM pertanian yang kompeten dan berdaya saing," katanya.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian [Puslatan] Leli Nuryati, menyatakan bahwa SDM pertanian seperti penyuluhan pertanian, peternakan, tenaga medik dan paramedik bidang kesehatan hewan, serta mahasiswa sekolah tinggi pertanian, dan lain sebagainya.
"Untuk menghasilkan sistem standarisasi sertifikasi profesi bidang pertanian, BPPSDMP Kementan bermitra dengan sejumlah pemangku kepentingan lainnya seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP, perguruan tinggi, lembaga pendidikan dan pelatihan, serta LSP sebagai Lembaga Sertifikasi Pertanian," katanya.
Dengan terbentuknya Sistem Standarisasi Sertifikasi Profesi bidang pertanian, kelak diharapkan dapat membantu BPPSDMP mengembangkan maupun menyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sektor pertanian.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala BBPP Binuang Yulia Asni Kurniawati mengatakan bahwa kita harus terus meningkatkan kualitas SDM pertanianm yang merupakan kunci dari produktifitas pertanian.
Terkait pelaksanaan sertifikasi profesi pertanian pada BBPP Binuang, Kepala Bagian Umum Purnadi selaku Kepala Tempat Uji Kompetensi [TUK] BBPP Binuang mengatakan bahwa TUK BBPP Binuang terus berbenah untuk meningkatkan kualitas mutu layanan sebagai TUK mandiri bagi pelaksanaan sertifikasi profesi yang ada di skema TUK BBPP Binuang. [Tota/Irfan/Agus]
Soreang, Jabar [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country or the BBPP so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
