Food Estate Kalteng, Kepala BPPSDMP Aktivasi KostraTani di Pulang Pisau
Indonesia`s Agricultural Extension Connected through the KostraTani
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Pulang Pisau, Kalteng [B2B] - Akselerasi produktifitas pertanian di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah dipastikan naik signifikan dengan program lumbung pangan [food estate] didukung formulasi Komando Strategi Pembangunan Pertanian [KostraTani] menguatkan sektor pertanian dari hulu ke hilir, yang berupaya meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM pertanian.
"Petani saat ini sedang bergairah karena berbagai fasilitas dan dukungan terus disalurkan Kementerian Pertanian untuk KostraTani dan food estate," kata Wakil Bupati Pulang Pisau, Pudjirustati Narang saat menerima kunjungan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi didampingi Kapusluh Leli Nuryati di Pulang Pisau, Kamis [1/10].
Harapan Pulang Pisau, katanya, sebagai sentra pangan nasional terbuka semakin lebar. Apalagi, beragam komoditi pertanian unggulan sudah dimiliki Pulang Pisau.
"Kami kaget karena banyak program unggulan pertanian diterapkan di Pulang Pisau. Ada Kostratani dan food estate. Kami semakin bersemangat mewujudkan Pulang Pisau sebagai sentra pangan nasional. Potensinya besar," kata Pudjirustati Narang.
Menurutnya, Pulang Pisau memiliki lahan luas yang siap tanam dan betagam komoditi unggulan dan siap kolaborasi dengan Kementan melalui Kostratani.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kementan yang sudah membuat petani semakin mencintai profesinya," kata Pudjirustaty didampingi Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau, Slamet Untung.
Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan sinergi program akan berdampak positif. Program food estate didukung KostraTani akan membuat pertanian nasional, khususnya Pulang Pisau, siap menyongsong pertanian maju, mandiri dan modern.
"KostraTani menjadi simbol kedaulatan pangan Indonesia. Program ini mengoptimalkan peran penyuluh pertanian beserta seluruh elemen petani," kata Dedi mengutip arahan Mentan Syahrul.
KostraTani mengusung lima peran yakni pusat dari data dan informasi, gerakan pembangunan, pembelajaran, konsultasi agribisnis dan pengembangan kemitraan pertanian.
“Kostratani menjawab semua kebutuhan dan tantangan pertanian di masa mendatang, karena dikembangkan berbasis teknologi," kata Dedi.
KostraTani mendukung food estate yang merupakan program pengembangan pangan terintegrasi meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dalam satu kawasan.
“Pertanian Pulang Pisau punya masa depan cerah. Kostratani menyediakan kebutuhan pertanian modern," kata Dedi Nursyamsi.
Menurutnya, food estate di Pulang Pisau akan ditopang luas lahan 148.000 hektar. Tahap pertama sebanyak 19.000 hektar dan tahap berikutnya 56.000 hektar.
Pulang Pisau didukung potensi masa tanam dua kali setahun, produktifitas padi lima hingga tujuh ton per hektar dari varietas Hibrida dan Impara. Ada uji coba padi organik dengan potensi panen hingga 10 ton per hektar.
"Luas lahan potensial makin produktif, bisa mencapai 30 ribu hektar. Dengan Kostratani, nantinya petani punya akses dari hulu hingga hilir," kata Dedi. [Cha]
Pulang Pisau of Central Borneo [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.
