Pengungkit Terbesar, BPPSDMP Kementan 2021 Sasar 62.476 SDM Pertanian

Indonesian`s Agriculture Human Resources must have Smart Farming Skills

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Pengungkit Terbesar, BPPSDMP Kementan 2021 Sasar 62.476 SDM Pertanian
RAPAT KOORDINASI: Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah memimpin Rapat Koordinasi [Rakor] Program Pemberdayaan Pertanian Mercy Corp - Bayer yang berlangsung virtual [Foto: BPPSDMP]

Jakarta [B2B] - SDM pertanian merupakan pengungkit terbesar pembangunan pertanian, Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] pada 2021 akan fokus pada tiga lini utama berupa fasilitasi penyuluhan pertanian dan bantuan operasional balai penyuluhan pertanian (BPP). 

"Rencananya diberikan kepada 40.406 orang, slot 15.380 orang dalam bentuk pelatihan dan pendidikan vokasi menampung 6.690 siswa/mahasiswa plus Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian disingkat PWMP," kata Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah pada Rapat Koordinasi [Rakor] Program Pemberdayaan Pertanian Mercy Corp - Bayer yang berlangsung virtual, Jumat [23/10].

Siti Munifah menguraikan bahwa BPPSDMP Kementan mendukung produktivitas melalui tujuh sub strategi. Selain menyiapkan petani berkualitas, sasaran serupa juga diberikan pada kelompok tani [Poktan], Gabungan Poktan [Gapoktan], korporasi petani dan PWMP. Ada pula pelatihan tematik, pendidikan, pelatihan vokasi, hingga sertifikasi kompetensi SDM seraya tetap memberikan pengawalan dan pendampingan melalui para penyuluh pertanian.

Langkah tersebut, katanya, untuk memberikan space besar bagi hilirisasi pertanian, BPPSDMP terus membuka peluang marketplace. Kanal ini akan ditopang oleh KLN, Pusdik dan Eselon I/PPPH, PPHBun, PPHNak hingga PPHTP. BPPSDMP mendorong kesadaran petani melalui akses kredit usaha rakyat [KUR] dan pembiayaan inklusif. Menjamin kualitas, BPPSDMP juga mendorong petani melakukan sertifikasi produk dan tanah sebagai media tumbuhnya.

“Kami juga memiliki program KostraTani. Semua akan disinergikan. Pertanian juga makin kompetitif karena didukung Program Pemberdayaan Pertanian Mercy Corp - Bayer. Masa depan pertanian tentunya semakin cerah. Apalagi, petani tetap mendapatkan bantuan teknis seperti pupuk, benih dan sarana pertanian," kata Siti Munifah pada Rakor bertema ´Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial´.

Dia menegaskan bahwa beragam formulasi program unggulan diupayakan BPPSDMP pada 2021 mengacu pada instruksi dan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo. Sasarannya peningkatan produktifitas, kualitas, dan kontiyuitas produk pertanian secara menyeluruh. Medianya secara umum melalui fasilitasi penyuluhan pertanian dan bantuan operasional BPP plus pelatihan dan PWMP.

“Arah pembangunan pertanian 2021 sudah jelas. Produktifitas, kualitas, dan kontiyuitas pertanian harus naik di semua lini. Sasaran ketahanan pangan harus terus terjaga. Untuk itu, inovasi pertanian harus terus dilakukan dengan bantuan teknologi terbaru,” kata Mentan Syahrul.

Kementan pun membagi programnya dalam 3 Grand Design, kata Mentan, salah satunya dengan Prioritas Nasional. Ada pula Program Prioritas 3 dan 6. Program Nasional diarahkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi. Sasarannya berupa pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan. Untuk Program Prioritas 3, diarahkan pada peningkatan ketersediaan akses dan kualitas konsumsi pangan. Program Prioritas 6 diarahkan kepada peningkatan nilai tambah lapangan kerja dan investasi di sektor riil hingga industrialiasi. 

Lebih detail, komposisi ini diturunkan dalam 5 rancangan teknis strategis. Ada Program Ketersediaan, Akses, dan Konsumsi Pangan Berkualitas (Program Spesifik). Kementan juga menyiapkan Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri, Program Riset dan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Program lainnya adalah Pendidikan dan Pelatihan Vokasi hingga Dukungan Manajemen.

“Upaya peningkatan menyasar semua lini, termasuk SDM. Sebab, SDM menjadi kunci penting merealisasikan program-program yang sudah disusun. Dengan dukungan SDM kuat, kami optimistis program pertanian 2021 akan sukses. Memberikan value ekonomi lebih besar pada para petani dan masyarakat pada umumnya," kata Mentan Syahrul.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyatakan SDM berperan sangat vital dalam pertanian. Menyangkut semua aktifitas pertanian dari hulu hingga hilir. "Kami akan terus dorong para petani, penyuluh, hingga praktisi pertanian untuk terus berkembang dan berkualitas. Kalau kualitas mereka andal, sudah pasti target produktifitas akan terpenuhi.” [Cha]

Jakarta [B2B] - Agricultural human resource competency determines the success of Indonesia in the era of the industrial revolution 4.0, mastering agricultural technical as well as being able to adopt information technology, to support farmers´ accessibility to infrastructure, facilities, access to finance and market information, so that the agricultural stigma that is synonymous with ´hoe´ must shift to modern agriculture that carries the concept of ´smart farming´.