Panen Jagung di KostraTani Secang Magelang #pertaniancegahcorona

Indonesian Agriculture Ministry Anticipate Covid-19 by Weaker Health Systems

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Panen Jagung di KostraTani Secang Magelang #pertaniancegahcorona
KEGIATAN UBINAN: Penyuluh Secang dampingi kegiatan ubinan oleh petani Desa Madyocondro jelang panen; Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi dan Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman [inset] Foto2: Humas Polbangtan YoMa

Magelang, Jateng [B2B] - Hamparan ladang jagung di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah melakukan panen raya, termasuk di Kecamatan Secang seperti dilaporkan penyuluh pertanian lapangan [PPL] Sumarti kepada Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman selaku pembina KostraTani [BPP Secang] tentang panen jagung di Desa Madyocondro pada Senin [6/4].

PPL Sumarti melaporkan lahan panen jagung wilayah binaannya seluas tujuh hektar dari varietas Bissi. Produktivitas 73 kuintal per hektar setelah menghitung pada ubinan per meter persegi menghasilkan jagung 8,59 kg. Sementara harga saat panen di kisaran Rp3.800 kg. 

"Wabah virus Corona tak menyurutkan semangat penyuluh mendampingi petani memasuki panen raya jagung di Magelang, khususnya wilayah binaan KostraTani Secang melalui koordinasi online dengan smartphone sebagai antisipasi Covid-19," kata Sumarti yang dikutip Dr Rajiman melalui pernyataan tertulis, Senin malam [6/4].

Dr Rajiman menambahkan hasil ubinan tersebut tergolong baik bagi petani jagung di Magelang, sehingga diharap dapat memotivasi para petani lebih giat menanam jagung. Polbangtan YoMa selaku unit pelaksana teknis pendidikan [UPT] dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI [BPPSDMP] akan terus mendampingi dan mendorong petani melalui koordinasi dan sinkronisasi program dengan KostraTani di wilayah binaannya.

Hal itu sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syarul Yasin Limpo mengimbau SDM pertanian tetap bekerja di lahan pertanian dengan semangat, melaksanakan seruan pemerintah untuk menjaga jarak, hindari kerumunan, sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker, rajin konsumsi produk herbal lokal seperti empon-empon. 

Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi kerapkali pula mengingatkan penyuluh terus mendampingi petani untuk tetap produktif dalam upaya penyediaan pangan dan memanfaatkan jejaring KostraTani, Kostrada, Kostrawil dan KostraTanas. 

"Polbangtan YoMa senantiasa melakukan koordinasi dan pemantauan lapangan dengan jajaran terkait di pemerintah kabupaten, khususnya dinas pertanian kabupaten dengan mengedepankan komunikasi, interaksi, dan sinkronisasi data di atas kertas dan fakta lapangan," katanya. [IJS]

Magelang of Central Java [B2B] - Indonesia´s Agriculture Ministry is in intensive care after testing positive for the novel coronavirus, as civil servants in head office and across the country were ordered to close over the health threat. The World Health Organization has said it is particularly concerned about high-risk nations with weaker health systems, which who may lack the facilities to identify cases, according to official of the region.