Pusat Panggilan, BPP KostraTani Pringsewu Diperkuat `Call Center`
Indonesian Lampung`s Agricultural Extensionists Support Farmers
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Pringsewu, Lampung [B2B] - Fasilitas Call Center sebagai 'pusat panggilan' melengkapi transformasi Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Pringsewu menjadi model Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
Peresmian Call Center dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran BPP KostraTani Pringsewu oleh Wakil Bupati [Wabup] H Fauzi yang disaksikan oleh Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi setelah panen raya dengan mesin panen padi [combine harvester], Jumat pekan lalu [4/9].
Wabup Pringsewu, H Fauzi mengatakan Call Center BPP Pringsewu difungsikan sebagai 'pusat panggilan' menjadi pusat percakapan/komunikasi petani dengan penyuluh yang terhubung khusus melalui saluran telepon tetap dan telepon seluler.
"Kita menyambut baik Kostratani. Untuk mendukung program pembangunan pertanian yang dicanangkan oleh Kementan, di Kabupaten Pringsewu juga dibentuk call center bagi penyuluh. Fungsinya, membantu memberikan informasi ke petani untuk mewujudkan pertanian yang lebih baik," kata Wabup H Fauzi.
Menurutnya, fasilitas Call Center Penyuluh BPP Pringsewu didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informasi [Kominfo] Pemkab Pringsewu untuk mendukung kinerja petani dan penyuluh serta para pemangku kepentingan di sektor pertanian.
"Kehadiran KostraTani akan semakin lengkap pemanfaatan sarana teknologi informasi atau IT oleh petani dan penyuluh," kata H Fauzi.
Dilaporkan pula tentang banyaknya petani milenial di Pringsewu yang akan dilibatkan untuk memaksimalkan pemanfaatan inovasi teknologi dan mekanisasi pertanian, serta memanfaatkan media sosial untuk mendukung pemasaran hasil pertanian Pringsewu.
"Saya yakin pertanian itu menjanjikan. Apalagi jika dikelola dengan benar didukung SDM berkualitas. Pertanian baik untuk masa depan," kata Wabup H Fauzi.
Peluncuran Call Center Pringsewu disambut baik oleh Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian [BPPSDMP] yang diyakini akan mendukung peningkatan hasil produksi pertanian Pringsewu lebih baik lagi.
Langkah BPP Pringsewu sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tentang pemenuhan sarana dan prasarana IT di Kostratani.
"BPP KostraTani akan terhubung Agriculture War Room atau AWR, untuk itu dibutuhkan jaringan internet. Kostratani harus menjadi pusat data dan informasi," kata Dedi yang didampingi pejabat Pusluhtan BPPSDMP antara lain Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan, Joko Samiyono dan Kabid Program Evaluasi Penyuluhan, Riza Fachrizal.
Menurutnya, kalau kemampuan SDM meningkat, maka produksi pertanian akan meningkat, apalagi jika ditambah sarana prasarana seperti pupuk dan lainnya.
"Di Pringsewu semua support. Semua semangat. Apalagi di daerah Pardasuka mulai panen dengan produksi delapan ton per hektar. Harus diteruskan, yang produksi masih di bawah tujuh ton harus ditingkatkan," katanya. [Cha]
Pringsewu of Lampung [B2B] - Indonesia´s Agricultural Development Strategy Command or KostraTani will carry out and oversee Indonesia´s agricultural development into the digital era. Empowerment of duties, functions and roles of the Agricultural Extension Agency or BPP refers to the qualifications for the 4.0 industrialization era, according to the senior official of Indonesian Agriculture Ministry.
