Produk Olahan Mahasiswa Polbangtan Kementan Dominasi MIA 2023
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Bogor, Jabar [B2B] - Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor ramai menjadi pusat kerumunan masyarakat selama dua hari berturut-turut mulai Jumat (3/11/2023) hingga Sabtu.
Pasalnya, Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) bersama Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) menyelenggarakan Milenial Indonesian Agropreneur (MIA) 2023 di Sekolah Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian tersebut.
Event yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini mengusung tema, Penumbuhan Petani Milenial dalam Mendukung Regenerasi Petani dan Ketahanan Pangan Nasional.
Di dalamnya terdapat pameran produk pertanian mulai dari hulu ke hilir dari seluruh petani milenial di tanah air. Tak lupa, UPT Pusdiktan juga turut meramaikan kegiatan besar ini. Diantaranya SMK PP Banjarbaru, Kupang, dan Sembawa, serta Polbangtan/PEPI di seluruh Indonesia.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa petani milenial memiliki peran penting dalam menjamin ketersediaan pangan di Indonesia.
"Yang menjamin berdiri tegaknya negara dan bangsa adalah petani milenial, petani milenial punya peran penting untuk bangsa dan negara, karena petani milenial, garda terdepan dalam mencapai ketahanan pangan nasional," sebut Dedi.
MIA merupakan bukti bahwa anak muda saat ini mulai memiliki minat terhadap pertanian. Dimana menjadi wirausaha di bidang pertanian menjadi kesempatan besar untuk meraih cuan, bukan hanya sebagai pegawai kantoran.
Duta Polbangtan Bogor Rusdi Haswanto, yang bertugas menjadi penjaga stand di hari kedua ikut berkomentar mengenai ajang bergengsi pertanian ini.
“Dilihat dari berbagai sudut pandang, ajang MIA ini sangat luar biasa. Ajang ini mampu menjadi wadah bagi petani milenial untuk memperkenalkan/ mempromosikan produk inovasi pertaniannya”. ujar Rusdi.
Rusdi menambahkan, seperti yang kita tahu bahwa petani-petani muda Indonesia saat ini sangat kreatif. Sehingga mampu memberikan dampak positif bagi keberlanjutan pertanian. Intinya ajang MIA ini sangat mendukung petani milenial untuk lebih membuka kreativitas mereka dalam menciptakan produk pertanian.
Polbangtan Bogor, pada pada ajang MIA tahun ini, memamerkan hasil produksi program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) diantaranya: Salad Skuy – (salad buah segar), Family Bogor – (fresh milk, teh telang-telang susu), Gibrigh – (ice cream susu buah berbagai toping), Sambelan – (sambal berbagai varian seperti terasi cumi dan pete), Rajasa (Cireng - cireng ayam mercon), Kangkung, Sumaba – (susi dan tahu bakso), Fruity – (jus buah segar), Cripsku – (keripik buah), Sangnas – (keripik pisang berbagai rasa), serta Dad’Cobean (olahan kopi dan coklat).
Stan Polbangtan Bogor selama acara yang dihelat selama dua hari ini selalu dipadati pengunjung hampir setiap waktu. Gitana Arum, Duta Polbangtan Bogor sebagai penjaga stan di hari pertama sangat mengapresiasi terselenggaranya MIA 2023 karena menjadi salah satu ajang untuk testing pemasaran produk milenial agropreneur serta antusiasme pengunjung yang luar biasa.
Pantas saja, Polbangtan Bogor keluar sebagai juara kedua dengan jumlah transaksi terbanyak selama ajang perhelatan MIA 2023 dan mendapatkan hadiah sebesar 5 juta rupiah dari Bank Syariah Indonesia selaku sponsor MIA 2023.
Selain pameran pertanian, MIA 2023 juga mendatangkan artis ibukota Ayu Ting-Ting dan mengadakan lomba mewarnai, menggambar, dan fashion show di bidang pertanian. [wisda/timhumas polbangtanbogor]
Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.