Implementasi `Close Loop` Fokus FGD Online Pusdiktan BPPSDMP Kementan

Indonesian Agriculture Anticipate Covid-19 by Weaker Health Systems

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Implementasi `Close Loop` Fokus FGD Online Pusdiktan BPPSDMP Kementan
PETANI TOMAT: Pengembangan closed loop agribusiness bertujuan menjembatani petani dan pasar sehingga supply lebih maksimal sementara produk maupun harga menjadi stabil [Foto: Humas Pusdiktan]

Jakarta [B2B] - Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] menggelar focus group discussion [FGD] secara virtual, Rabu [6/5]. Kegiatan FGD fokus membahas implementasi closed loop dalam memperbaiki rantai pasok komoditas pertanian. 

Tujuan FGD merespon instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa "pertanian tidak boleh berhenti". Penyediaan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia menjadi program utama Kementan terutama di tengah pandemi Covid-19. 

"Salah satu upaya BPPSDMP Kementan adalah percepatan regenerasi petani. Di tengah pandemi Covid-19 banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha pertanian milenial khususnya bidang produksi on-farm," kata Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi.

Dia pun mengingatkan seluruh jajarannya agar di era disrupsi mengantisipasi pandemi Covid-19 dapat sinergi dengan instansi terkait sebagai solusi. FGD dihadiri oleh para duta petani milenial [DPM] dan duta petani andalan [DPA] tingkat nasional. 

Tampak hadir Ketua Kompartemen Hortikultura Kamar Dagang Indonesia [Kadin] Karen Tambayong; Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, Banun Harpini; pimpinan PT East West Seed; PT Ranko; PT Pupuk Kujang; pasar komoditas nasional [Paskomnas] dengan moderator Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti. Turut hadir sejumlah direktur politeknik pembangunan pertanian [Polbangtan], direktur politeknik enjinering pertanian Indonesia [PEPI], dan sejumlah koordinator balai penyuluhan pertanian [BPP].

“Closed loop agribusiness menjadi jembatan untuk petani dan pasar sehingga supply lebih maksimal sementara produk maupun harga menjadi stabil. Kuncinya adalah sinergi BUMN dengan swasta," kata Karen Tambayong.

Dalam kondisi saat ini, menurutnya, swasta harus diajak dan turut berperan, selain petani, universitas, dan pasar. Keterlibatan swasta jelas harus ada karena bagi milenial, lapangan pekerjaan baru terbuka ketika mereplikasi program closed loop tersebut.

Sementara Banun Harpini menyoroti close loop sebagai alternatif mengatasi berbagai permasalahan agribisnis nasional, karena pandemi Covid-19 bagi beberapa pengamat disebut membawa blessing in disguise bagi subsekstor hortikultura. 

"Bagaimana kita memperbanyak champion-champion dari closed loop ini dan para champion ini membutuhkan dukungan," kata Banun Harpini.

Saat menutup FGD, Kapusdik Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa sinergi sudah dimulai dan akan terus diperkuat. Secara parsial, beberapa permasalahan di lapangan sudah tersalurkan dan akan memberikan dukungan serta memfasilitasi para petani milenial.

"Ke depan, kegiatan FGD akan lebih fokus per komoditas," kata Idha WA. [Ag/Vgr]

Jakarta [B2B] - Indonesia´s Agriculture Ministry is in intensive care after testing positive for the novel coronavirus, as civil servants in head office and across the country were ordered to close over the health threat. The World Health Organization has said it is particularly concerned about high-risk nations with weaker health systems, which who may lack the facilities to identify cases.