Film Kisah Nabi Muhammad, `The Message` Batal Diputar di Bioskop Inggris karena Diprotes

British Cnema Pulls Screening of The Message about the Life of the Prophet Mohammed

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Film Kisah Nabi Muhammad, `The Message` Batal Diputar di Bioskop Inggris karena Diprotes
Bioskop The Grosvenor yang berencana memutar film The Message (inset) yang diperankan aktor Hollywood Anthony Quinn dan aktris Yunani Irene Papas (Foto2: MailOnline)

SEBUAH BIOSKOP Inggris membatalkan pemutaran film nominasi Oscar tentang kehidupan Nabi Muhammad setelah dikeluhkan bahwa film tersebut dibintangi oleh aktor dan aktris non-Muslim dan menampilkan musik dan tarian.

Bioskop Grosvenor di Glasgow West End berencana memutar The Message pada Minggu atas permintaan dari Islamic Society of Britain (ISB).

Namun karena sebuah petisi online yang mendapat dukungan dari 94 pengguna, beberapa di antaranya berasal dari Nigeria, Bahrain, Mauritius dan Arab Saudi, maka pemutaran film tersebut dibatalkan untuk menghindari potensi gangguan dan protes.

Mereka yang berada di belakang upaya boikot mengklaim film yang dilansir pada 1977 sebagai 'tidak pantas dan tidak sopan' karena dibintangi aktor non-Muslim dan menunjukkan ketidakakuratan sejarah.

Mereka mengatakan: 'Film ini sangat tidak pantas dan kami dengan rendah hati meminta ISB memahami dan membatalkan niatnya untuk memutar film tersebut.

'Film berisi materi lain yang tidak pantas seperti adanya musik dan tarian."

Para penentangnya menambahkan bahwa penggunaan aktor non-Muslim untuk menggambarkan sosok-sosok penting di balik lahirnya Islam adalah 'sangat tidak dapat diterima'.

Film ini menjadi sasaran protes keras ketika dibuat hampir 40 tahun yang lalu yang termasuk insiden penyanderaan yang mengakibatkan tewasnya dua orang.

Ketika dirilis, film tersebut dinominasikan meraih Oscar dalam kategori Musik Terbaik.

The ISB mengatakan itu pembatalan tersebut merupakan 'penyesalan mendalam' karena pemutaran film harus menghadapi sejumlah protes.'

Mereka menyatakan telah menerima dukungan dari Menteri Skotlandia untuk Pembangunan Internasional Humza Yousaf.

Politisi SNP mengatakan: "Saya terkejut bahwa mereka menyerah menghadapi protes dari sejumlah orang yang berpikira sempit dan nyaris goblok."
Seorang juru bicara untuk ISB mengatakan: 'Sebagai Muslim Skotlandia kita percaya pada prinsip-prinsip kebebasan berbicara dan telah bekerja selama puluhan tahun untuk mempromosikan hak-hak warga untuk membuat Islam relevan dengan masyarakat Inggris.

"Setiap orang harus memiliki hak untuk hidup dengan keyakinan mereka, dan kita harus belajar untuk mentolerir perbedaan pendapat secara ilmiah."

G1 Group, yang memiliki bioskop Grosvenor telah dihubungi untuk menanggapi pembatalan tersebut, seperti dilansir MailOnline.

A BRITISH CINEMA has cancelled the screening of an Oscar-nominated film about the life of the Prophet Mohamed due to complaints that the film stars non-Muslims and has music and dancing.

The Grosvenor in Glasgow's West End was due to show The Message on Sunday at the request of the Islamic Society of Britain (ISB).

But due to an online petition which received the backing of 94 users, some of which were from Nigeria, Bahrain, Mauritius and Saudi Arabia, the showing has been cancelled to avoid potential disruption and protests.

Those behind the boycott claim the 1977 film is 'inappropriate and disrespectful' because it stars non-Muslim actors and it features historical inaccuracies.

It says: 'This film is hugely inappropriate and we humbly request the ISB reconsider and refrain from showing this film.

'The film contains other inappropriate material such as music and dancing.'

The opponents add that use of non-Muslim actors to portray key people behind the birth of Islam is 'totally unacceptable'.

The film was the subject of fierce protests when it was being made nearly 40 years ago which included a hostage-taking incident that resulted in the deaths of two people.

When it was released, it was nominated for an Oscar in the Best Music category.

The ISB said it is with 'deep regret' the showing was cancelled especially 'in the face of a small number of objections'.

They have received the backing of the Scottish Minister for International Development Humza Yousaf.

The SNP politician said: 'I am appalled that they have caved in the face of a few narrow-minded imbeciles.'

A spokesman for the ISB said: 'As Scottish Muslims we believe in the principles of freedom of speech and have worked for decades to promote the rights of people to make Islam relevant to British society.

'Everyone must have the right to live by their beliefs, and we must learn to tolerate differences of scholarly opinion.

'These protesters demonstrate the worst elements of our community, as they are imposing their beliefs on others.

'We will not be bullied by these people and challenge them to make themselves known.

'We are also appealing for the Grosvenor to stick to the original agreement and show the film.'

G1 Group, which owns the Grosvenor cinema has been approached for comment.