Universitas BSI Tingkatkan Kapasitas Digital Marketing RPTRA Bango Krukut

Indonesian Colleges Increase Digital Marketing Capacity for RPTRA Bango Krukut

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Universitas BSI Tingkatkan Kapasitas Digital Marketing RPTRA Bango Krukut
PENGABDIAN BSI: Universitas Bina Sarana Informatika usai menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam usaha peningkatan kapasitas di bidang digital marketing bagi kelompok PKK dan RPTRA Bango Krukut.

Jakarta [B2B]- Universitas Bina Sarana Informatika [UBSI] kampus Fatmawati kembali melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam usaha peningkatan kapasitas di bidang digital marketing bagi kelompok PKK dan RPTRA Bango Krukut, Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, [20/5].

Pemahaman digital marketing dianggap solusi RPTRA selaku mitra Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga [PKK] di berbagai wilayah, sehingga dapat mempromosikan berbagai kegiatannya ke publik dan dijadikan saluran  pemasaran berbagai hasil kerajinan dan produk PKK.

RPTRA Bango Krukut Pola dipilih sebagai kegiatan Pemberdayaan Masyarakat karena dianggap telah berhasil  melakukan kegiatan seperti Posyandu tingkat RW dan Posyandu remaja "Kepo", pelatihan Karate dan senam jantung sehat, juga melakukan seminar kedinasan dan kemitraan kegiaatan dengan sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Bina Sarana Informatika, UPN dan GENBI.

Selain itu, RPTRA Bango Krukut juga melakukan pencatatan dan membantu pendataan penduduk dan memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan warga, selain banyak mengantungi berbagai lomba olah raga di wilayahnya.

Maka, Pemahaman digital marketing dianggap menjadi solusi bagi kelompok RPTRA sebagai mitra PKK di berbagai wilayah, agar dapat mempromosikan berbagai kegiatannya ke publik dan dapat dijadikan saluran  pemasaran berbagai hasil kerajinan dan produk PKK.

Hal ini diakui anggota RPTRA bernama Siti Sopiah dan Yuli yang sebelumnya sudah 10 tahun menjadi kader PKK kemudian bergabung di RPTRA, saat mengisahkan pengalaman dan suka-dukanya, baik sebagai kader PKK dalam usahanya memasarka hasil kerajinan dan produk kelompok PKK.

Bertindak sebagai pembicara, Ismail Alif dan Kumi Laila selaku Dosen UBSI menyampaikan perlunya pemahaman digital marketing dengan memperlihatkan sejumlah data yang menunjukan semakin meluasnya kepemilikan smartphone dan tingginya pengguna sosial media di Indonesia dari tahun ke tahun. 

Dengan demikian pengetahuan digital marketing dapat dijadikan sarana promosi dan pemasaran secara murah, baik berupa penyebaran tulisan dan foto secara online, video streming dan live streaming, khususnya melalui akun sosial media.

Jakarta [B2B]  Bina Sarana Informatics University or the UBSI in Indonesia are again carrying out Community Service activities in an effort to increase capacity in the field of digital marketing for the PKK group and RPTRA Bango Krukut, Pondok Labu, South Jakarta, on Saturday, [20/5].

Understanding digital marketing is considered a solution for RPTRA as a partner for Family Welfare Empowerment [PKK] in various regions, so that it can promote its various activities to the public and be used as a marketing channel for various handicrafts and PKK products.

RPTRA Bango Krukut Pola was chosen as a Community Empowerment activity because it was considered successful in carrying out activities such as Posyandu at the RW level and Posyandu for youth "Kepo", Karate training and healthy heart exercises, as well as conducting official seminars and partnership activities with a number of universities such as Bina Sarana Informatics University, UPN and GENBI.