Operasi Pasar Kementan-Bulog Kerahkan 28 Truk di Jabodetabek

Staple Goods Bazaar in Greater Jakarta Area

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Operasi Pasar Kementan-Bulog Kerahkan 28 Truk di Jabodetabek
Armada truk pengangkut sembako di Gudang Bulog Kelapa Gading, Mentan Andi Amran Sulaiman melepas truk pertama (insert atas) dan daftar harga sembako yang dijual (insert bawah) Foto2: B2B/Mya

Jakarta (B2B) - Komitmen Pemerintah RI untuk meningkatkan suplai bahan-bahan pokok selama Ramadan hingga Lebaran mendatang, dibuktikan oleh Kementerian Pertanian dan Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan mengoperasikan 28 truk setiap hari sejak pukul 07:00 hingga 13:00 dari gudang utama Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (27/6) menuju ke seluruh Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.

Operasi pasar sembilan bahan pokok dilepas oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman didampingi Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti; Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel. Tampak hadir Direktur Jenderal Hortikultura, Spudnik Sudjono dan Direktur Operasi Bulog, Fadzri Sentosa.

Menteri Amran Sulaiman mengatakan operasi pasar dari Kelapa Gading menindaklanjuti langkah serupa yang dilakukan Kementan dan Bulog dari Pasar Induk Kramat Jati pada Kamis (25/6), tapi komoditas pangan lebih bervariasi dan target penyaluran lebih besar, ke seluruh Jabodetabek.

"Rantai pasok yang panjang menjadi pemicu kenaikan harga sembako selama Ramadan hingga Lebaran, dan pemerintah harus hadir untuk memastikan harga sembako terjangkau dan petani tetap untung," kata Amran Sulaiman.

Djarot Kusumayakti menambahkan, 26 truk yang disediakan Bulog akan menyebar ke seluruh pasar di Jabodetabek, sementara dua truk akan bergerak langsung ke beberapa kelurahan di Jakarta.

"Dua truk tersebut akan menyebar ke kelurahan-kelurahan sasaran setiap hari sesuai hasil koordinasi dengan pihak terkait di DKI Jakarta," kata Djarot.

Jakarta (B2B) - The Indonesian government´s commitment to increase the supply of staple goods during Ramadan to the Eid, attested by the Agriculture Ministry and State Logistics Agency, locally known as the Bulog to operate 28 trucks every day from 07:00 to 1 p.m. here on Saturday (6/27) from the main barn of Bulog in Kelapa Gading, North Jakarta to all areas in Jakarta capital city, Bogor, Tangerang and Bekasi.

The staple goods bazaar was launched by Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman accompanied by President Director of Bulog, Djarot Kusumayakti; Trade Minister, Rahmat Gobel. It was attended Director General of Horticulture, Spudnik Sudjono, and Operation Director of Bulog, Fadzri Sentosa.

Minister Sulaiman said Kelapa Gading activity to follow similar steps in Kramat Jati Central Market on Thursday (25/6), but more varied food commodities and the target locations much more throughout Greater Jakarta Area.

"The chain of distribution drive up the price of staple goods during Ramadan to Eid, and the government should be present as a stabilizer for the benefit of consumers and farmers still get profit," Mr Sulaiman added.

Mr Kusumayakti added, Bulog supply 26 trucks to transport staple goods throughout the the traditional markets in Greater Jakarta, while two trucks moving into some urban villages in Jakarta.

"Two trucks of Bulog every day move to the urban villages in Jakarta, the location determined in accordance coordination with the related parties of Jakarta provincial government," he said.