Lipat Gandakan Pasokan, Mentan Luncurkan Gelar Pangan Murah Toko Tani

Indonesian Agriculture Ministry Ensures Foods Stock Safe until Eid

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Lipat Gandakan Pasokan, Mentan Luncurkan Gelar Pangan Murah Toko Tani
OPERASI PASAR: Mentan Amran Sulaiman memegang bendera start melepas komoditas sembako untuk mendukung GPM TTIC di Jakarta didampingi Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi [inset, kemeja jeans] Foto: B2B/Mya

Jakarta [B2B] - Pemerintah RI memastikan bahwa pasokan sembilan bahan pokok [sembako] aman terkendali untuk memenuhi kebutuhan konsumen pada hari besar keagamaan nasional [HKBN] khususnya Ramadan hingga Lebaran, Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Ketahanan Pangan [BKP] berupaya menstabilkan harga pangan pokok selama HKBN dengan menggelar Gelar Pangan Murah [GPM] melalui jaringan Toko Tani Indonesia Center [TTIC] hingga Hari Raya Idul Fitri pada awal Juni 2019, dengan melipatgandakan pasokan hingga dua kali lipat dari kebutuhan konsumen.

Kegiatan GPM pada jaringan TTIC menyediakan aneka komoditas dengan harga terjangkau dalam hitungan kilogram antara lain beras TTI seharga Rp8.500, bawang merah dan bawang putih Rp22.000, cabai merah Rp18.000, daging ayam Rp30.000, telur ayam ras Rp23.000, daging sapi beku Rp75.000, dan gula pasir Rp11.000, dan minyak goreng Rp10.000 per liter.

"Kementan meluncurkan GPM mulai hari ini dengan melepas sembako dengan harga terjangkau seperti bawang putih, harganya Rp25 ribu per kg. Komoditas lain seperti minyak goreng, gula dan lainnya," kata Mentan Amran Sulaiman saat membuka GPM di TTIC Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu [5/5].

Mentan juga melepas satu kontainer bawang putih yang akan didistribusikan ke beberapa wilayah di Jakarta, tujuannya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan harga terjangkau.

"Kementan memasok pangan pokok ke pasar-pasar tradisional dan modern, jumlahnya dua kali lipat dari kebutuhan konsumen. Misalnya, kebutuhan bawang putih per bulan sekitar 50 ton maka Toko Tani akan menyuplai 115 ribu ton, sehingga tidak ada alasan harga bawang putih naik," kata Amran Sulaiman didampingi Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi.

Agung Hendriadi menambahkan bahwa BKP Kementan mengawali kegiatan GPM sejak 12 - 16 April lalu pada sembilan pasar dan berlanjut pada Ramadan hingga Lebaran, dengan memasok 10 ton bawang merah dan 10 ton bawang putih seharga Rp22.000 per kg. Dilanjutkan pada 18 - 21 April melalui lima pasar tradisional dan TTIC dan menghabiskan tiga ton bawang merah dan lima ton bawang putih, disusul tiga ton pada 1 Mei lalu. 

"Total 18 ton bawang merah dan 15 ton bawang putih yang telah dipasok Toko Tani sejak GPM pertama kali diluncurkan," kata Agung H didampingi Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Kementan, Risfaheri.