Sergap Cirebon, Pusluhtan Dukung BKP Kementan Capai Target Serap Gabah

Indonesia`s Bulog is Urged to Accelerate Buy Rice of Cirebon Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Sergap Cirebon, Pusluhtan Dukung BKP Kementan Capai Target Serap Gabah
PANEN RAYA: Petani Cirebon, Jabar menyambut gembira panen raya padi. Sinergi Tim Sergap Kementan, BKP dan BPPSDMP berupaya memastikan petani mendapat harga jual gabah/beras sesuai HPP [Foto: Susi DS]

Cirebon, Jabar [B2B] - Gabungan kelompok tani [Gapoktan] di Indramayu sepakat memasok 42 ton beras secara bertahap setiap hari ke Bulog Subdivre Cirebon, untuk menindaklanjuti penandatanganan MoU mendukung kegiatan pengembangan usaha pangan masyarakat [PUPM] melalui Toko Tani Indonesia [TTI] pada 13 Maret lalu. Kesepakatan pembelian beras oleh Bulog dari Gapoktan sebesar Rp8.300 dan Bulog menjual seharga Rp8.500 per kg.

Kesepakatan dicapai oleh tim ´serap gabah/beras petani disingkap Sergap Kementan pada pertemuan yang dipimpin Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, Muhidin; yang dihadiri oleh Kepala Seksi Pengadaan Bulog Subdivre Cirebon, Dadang; Tim Sergap dari Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP] Susi Deliana Siregar; Tim Sergap dari Badan Ketahanan Pangan [BKP] Jumiran dan 11 PUPM/Gapoktan binaan BKP Kementan di Cirebon, belum lama ini.

"Alhamdulillah pada pertemuan tersebut telah dilaksanakan pembuatan PO beras oleh Bulog Subdivre Cirebon oleh 11 PUPM/Gapoktan yang hadir sesuai arahan Kepala BPPSDMP Momon Rusmono mendukung target Kepala BKP Kementan selaku PJ Sergap Nasional," kata Susi DS melalui pernyataan tertulis dari Penyelenggaraan Penyuluhan Pusluhtan kepada B2B.

Sebelumnya diberitakan, PJ Sergap Nasional, Agung Hendriadi mengadakan rapat koordinasi Sergap Jawa Barat di Bandung, Jabar pada pertengahan Maret 2019, yang dihadiri Kepala Divre Bulog Jabar, Benhur dengan para penanggung jawab [PJ] yang mengawal tujuh eks karesidenan Jabar di bawah kendali dan koordinasi PJ Sergap Jabar, Momon Rusmono.

Agung H pada Rakor tersebut mengingatkan Bulog Jabar agar agar fokus pada beras komersial, medium dan premium; perpanjangan waktu beli jual dari dua minggu menjadi satu bulan, proaktif menyerap dan mencari pasar dengan mengubah mindset [pola pikir].

"Kalau perlu berikan uang muka atau bantuan operasional kepada Gapoktan jika diperlukan, termasuk pada Gapoktan binaan BKP Kementan dan Toko Tani, dan tingkatkan kerjasama dengan para mitra," kata Agung Hendriadi, yang juga menjabat Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP Kementan).

Dalam kesempatan tersebut, Agung H mengingatkan para PJ Subdivre di BPPSDMP Kementan untuk fokus dan bekerja keras mencapai target Sergap, termasuk Pusluhtan yang bertanggung jawab pada capaian Subdivre Cirebon, sebagai terbesar ketiga setelah Subdivre Cianjur dan Ciamis.

Bulog Subdivre Cirebon membawahi empat kantor seksi urusan logistik atau Kansilog, Pusluhtan komitmen mengawal capaian target empat Kansilog di Majalengka, Kuningan, Kota Cirebon dan Cirebon. Target Kansilog Cirebon: Malalengka 16.159 ton, Kuningan 6.234 ton, Kota Cirebon hanya 29 ton, dan Cirebon 6.849 ton. [Liene]