Juventus Raih Gelar Juara Serie A Italia
Juventus Clinch Third Straight Serie A Title
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Milan (B2B) - Juventus memastikan gelar juara Serie A tahun ini dengan masih menyisakan tiga pertandingan setelah Minggu malam WIB tadi penantang terdekatnya AS Roma kalah mengejutkan 1-4 dari Catania, klub yang terancam degradasi.
"Kami juara, kami juara," tweet klub ini dalam Twitter yang disertai foto para pemain berseragam strip putih hitam yang menandakan mereka telah memenangi gelar juara Serie A, seperti dilansir Yahoo Sports.
Ini adalah gelar liga ke-30 yang direbut klub kota Turin ini dan yang ketiga di era pelatih Antonio Conte. Juventus masih berkesempatan menciptakan rekor sebagai tim Serie A pertama yang finish dengan paling sedikit 100 poin.
Dua gelar juara Serie A yang Juventus menangi pada 2005 dan 2006 dilucuti karena harus turun ke Serie B akibat skandal pengaturan skor Calciopoli.
"Setelah memenangi lima gelar berturut-turut, ini adalah prestasi yang tidak dicapai tim Juve besar lainnya," kata pelatih Juve Antonio.
CEO klub Beppe Marotta mengamini pelatih berusia 44 tahun itu, "Kami katakan dan tahu bahwa ini adalah musim yang sulit, namun kami bisa mengandalkan seorang pelatih yang istimewa dan tim yang sangat haus serta memiliki motivasi untuk mencapai gelar ketiganya."
Roma menjadi satu-satunya penantang serius Juve musim ini setelah 10 kali menang pada laga-laga pembuka yang merupakan rekor baru Serie A, di bawah pelatih asal Prancis Rudi Garcia.
Namun Garcia sudah mengaku kalah dari Juventus. "Kejuaraan telah berakhir. Hasil esok (Senin dini hari WIB tadi) melawan Catania tak mengubah apa-apa, namun kami akan tetap ke sana untuk mencari kemenangan," kata Garcia.
Roma masih akan menjamu Juve pekan depan di Stadion Olimpiade yang ironisnya menjadi tempat laga final Piala Italia antara Fiorentina melawan Napoli Sabtu lalu.
Milan - Juventus secured the 2014 Serie A title with three games to spare on Sunday after closest challengers Roma were stunned 4-1 away to relegation-haunted Catania.
"We are the champions, we are the champions," read a post from the club´s official Twitter feed alongside pictures of the players dressed in identical black t-shirts making reference to the club´s belief they have won 32 titles.
Juventus were stripped of two Serie A titles, which they won in 2005 and 2006, following their demotion to Serie B for their role in the Calciopoli match-fixing scandal.
"After the five-title winning streak, this is a feat that no other great Juve sides had achieved," Juve coach Antonio Conte said.
Club CEO Beppe Marotta heaped praise on the 44-year-old coach: "We said and knew that it would be a difficult season, but we were able to count on a superb coach and team who had great hunger and motivation to achieve this third title."
Roma had emerged as Juve´s only real challengers this season after setting a new Serie A record of 10 opening wins under French coach Rudi Garcia.
But despite the capital club clinging to Juve´s heels in recent weeks and Garcia remaining defiant, the Roma boss on Saturday finally conceded defeat to Juventus.
"The championship is over. Tomorrow´s (Sunday´s) result at Catania won´t change a thing, but we´ll still be going there looking to win," said Garcia.
Roma will host Juve next week at the Olympic Stadium, where ugly scenes were played out at the Italian Cup final between Fiorentina and Napoli on Saturday.