Carlos Tevez Terancam Masuk Penjara
Carlos Tevez Could Face Jail
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
CARLOS Tevez terancam masuk penjara setelah ditangkap karena dicurigai mengemudi padahal sedang menjalani hukuman larangan mengemudi.
Tevez, yang dilarang mengemudi selama enam bulan pada 16 Januari, ditangkap pada Kamis, di dekat rumahnya di Alderley Edge, Cheshire.
Striker Manchester City itu kemudian membayar uang jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Seorang juru bicara Cheshire Polisi mengatakan: "Pada 05:13 polisi kemarin menangkap seorang pria 29-tahun dari Alderley Edge di jalur A538 di Macclesfield.
"Pria itu ditangkap karena dicurigai mengemudi sementara menjalani hukuman dan setelah itu dibebaskan dengan jaminan polisi."
Hukuman maksimum untuk mengemudi sementara didiskualifikasi adalah hukuman enam bulan penjara dan denda sebesar £ 5.000. Pengadilan juga mempertimbangkan keluhan perilaku anti-sosial dan pelayanan masyarakat.
Tevez dibebaskan dengan jaminan karena tidak ada penerjemah di Kantor Polisi Macclesfield. Dia kembali ke sana pada Selasa.
Ketika ia dilarang dan didenda 1.540 poundsterling pada bulan Januari karena gagal mengabaikan panggilan polisi, dia pun berdalih bahwa dia tidak mengerti kata ´kepolisian´ pada surat panggilan yang dikirim Cheshire Constabulary dan Lancashire Constabulary.
Pesepakbola asal rgentina ini dilarang oleh Hakim Manchester setelah mengaku bersalah atas dua tuduhan kelalaian memberikan informasi yang berkaitan dengan insiden ketika ngebut dengan mobil Hummer-nya. Dia juga mengaku tidak memiliki lisensi mengemudi (SIM) Inggris.
Pada saat itu, striker, yang tidak menghadiri sidang secara pribadi, mengaku bersalah atas dua tuduhan lalai untuk memberikan informasi terkait insiden tersebut, seperti dilansir Mail Online.
Pelanggaran pertama terjadi di Morecambe, Lancashire, pada 28 Maret - malam setelah ia bermain untuk cadangan City melawan Morecambe Reserves.
Pengadilan mengetahui mobil Hummer-nya dilarikan hingga 60 km per jam di zona batasan kecepatan 40 km per jam 30mph dan Tevez lalai menanggapi surat yang dikirim kepadanya oleh polisi pada 3 April dan 4 Mei.
Insiden kedua terjadi pada 8 Mei ketika mobil itu terlihat ngebut di atas 60 km per jam padahal kecepatan dibatasi maksimal 80 km per jam di Crewe, Cheshire, dan dia kembali mengabaikan surat dari kepolisian tentang hal itu.
Pengacara pesepakbola, Gwyn Lewis, mengatakan kepada pengadilan: "Dia tidak mengerti kata" polisi ", semestinya jangan menggunakan kata-kata sulit untuk seorang warga asing.
´Kata constabulary bukanlah kata umum yang dikenal secara internasional, mestinya kata polisi saja," kata Lewis.
´Korespondensi itu tidak ditangani dengan benar sehingga mengakibatkan pelanggaran baru."
Tevez diduga mengemudikan Porsche Cayenne putih ketika dia ditahan oleh polisi kemarin setelah menerima laporan pelanggaran tersebut.
Seorang juru bicara Manchester City mengatakan klub menganggap urusan polisi dan mereka tidak akan membuat komentar apapun.
CARLOS Tevez could face a jail sentence after being arrested on suspicion of driving while disqualified.
Tevez, who was banned from driving for six months on January 16, was arrested on Thursday near his home in Alderley Edge, Cheshire.
The Manchester City striker was later bailed pending further inquiries.
A spokeswoman for Cheshire Police said: ´At 5.13pm yesterday police arrested a 29-year-old man from Alderley Edge on the A538 in Macclesfield.
´The man was arrested on suspicion of driving whilst disqualified and has since been released on police bail.´
The maximum penalty for driving while disqualified is a six-month custodial sentence and a fine of £5,000. Courts also consider anti-social behaviour orders and community service.
Tevez was released on bail because there was no interpreter at Macclesfield Police Station. He is to return there on Tuesday.
When he was banned and fined £1,540 in January for failing to respond to police letters, part of his failed argument was that he didn´t understand the word ´constabulary´ in those sent from Cheshire Constabulary and Lancashire Constabulary.
The Argentinian was banned by Manchester Magistrates after pleading guilty to two counts of failing to furnish information relating to incidents in which his Hummer vehicle was clocked speeding. He also admitted not having a proper UK driving licence.
At the time, the striker, who did not attend the hearing in person, pleaded guilty to two counts of failing to furnish information in relation to the incidents.
The first offence took place in Morecambe, Lancashire, on March 28 - the night he played for City´s reserves against Morecambe Reserves.
The court heard the Hummer was clocked doing 39mph in a 30mph zone and Tevez failed to respond to letters sent to him by police on April 3 and May 4.
The second incident took place on May 8 when the car was seen at 66mph in a 50mph zone in Crewe, Cheshire, and he again failed to respond to letters from the police about it.
The footballer’s solicitor, Gwyn Lewis, told the court: ´He does understand the word "police", but not more complicated words.
´The word constabulary is not one that is recognised internationally, but of course police is,´ Mr Lewis said.
´The correspondence was not dealt with properly and that has resulted in these offences.´
Tevez was allegedly at the wheel of a white Porsche Cayenne when he was held by police yesterday as a result of ´information provided´.
A spokesman for Manchester City said the club considered it a police matter and they will not be making any comment.
