DAVID Luiz bukan pesepakbola pertama yang bersalah atas ulahnya bersandiwara ketika mencoba mendapatkan keuntungan bagi timnya. 

Siapa yang bisa melupakan ´Ronaldo mengedipkan mata´ ketika pemain Portugal, Cristiano Ronaldo mengedipkan mata ke arah bangku ketika Wayne Rooney diusir di Piala Dunia 2006?

Mail Online melansir beberapa insiden terburuk akibat aksi ´pura-pura´ dalam sepak bola.

Sergio Busquets (Barcelona)

Gelandang Barcelona, Sergio Busquets dituduh berakting setelah bentrok dengan pemain Inter Milan, Thiago Motta. Pemain Inter itu mendapat kartu merah setelah Busquets berguling-guling di rumput, sambil melihat melalui tangannya untuk memeriksa apakah wasit telah menunjukkan kartu merah.

Rivaldo (Brazil)

Salah satu insiden terburuk bermain akting terjadi di Piala Dunia 2002 ketika salah satu pemain terbaik di dunia pada saat itu, Rivaldo, jatuh sambil memegang wajahnya setelah Turki Hakan Unsal menendang bola ke arahnya. Masalahnya adalah, tayangan ulang jelas menunjukkan bola membentur pemain Brasil pada kaki dan bukan di wajah.

Pepe (Real Madrid)

Bek Real Madrid itu tertangkap kamera jatuh memegangi wajahnya di bawah setelah dihalangi Cesc Fabregas dari Barcelona. Tapi tayangan ulang menunjukkan bahwa dia tertangkap di bahu. Aksi Pepe yang tak terlupakan selama El Clasico. 

Bryan Carrasco (Chile)

Sebuah kejadian aneh di U20 internasional ketika Carrasco tampaknya terkena lawannya dari Ekuador lawannya tapi tayangan ulang menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi adalah bahwa ia mengambil lengan pemain untuk memukul wajahnya sendiri.

Steven Taylor (Newcastle)

Sebuah insiden yang tidak dibiarkan begitu saja ketika bek Newcastle adalah benar menunjukkan kartu merah, tapi itu tidak lucu. Bek tengah Newcastle kembali adalah pemain terakhir kembali di garis depan sebagai Aston Villa, Darius Vassell pecah jelas, ia diblokir bola dengan tangannya tetapi turun memegang dadanya saat ia telah ditembak. Mengejutkan, wasit melihat trik itu mengusir Taylor.

Norbert Meier (MSV Duisburg)

Meier berdebat dengan pemain Cologne, Albert Streit ketika Meier tiba-tiba jatuh. Wasit Manuel Gräfe memberi Streit kartu merah. Setelah insiden itu ditayang ulang di televisi, menjadi jelas bahwa bukan Streit yang memukul Meier, tapi Meier bersandiwara. Bahkan, Meier telah memberikan Streit headbutt. Klub memecat Meier pada 8 Desember 2005 dan FA Jerman melarangnya selama tiga bulan dari kegiatan manajemen pada 15 Desember 2005.