LUIS Suarez tidak akan bermain sepakbola lagi sampai September setelah ia dihukum dengan larangan 10 pertandingan untuk gigitan yang mengejutkan pada Branislav Ivanovic.

Striker ini menerima hukuman dari FA karena melakukan kekerasan pada Selasa, tapi mengambil langkah aneh, didukung oleh klubnya, berupaya mengajukan banding setelah komisi disiplin independen memutuskan hukuman yang lebih berat daripada standar suspensi tiga pertandingan, yang dilansir Mail Online.

Sebuah pernyataan di situs FA mengatakan: 'Tiga orang dari Komisi Regulasi Independen hari ini memutuskan larangan tiga pertandingan itu jelas tidak cukup dan pemain harus dihukum tambahan tujuh pertandingan pertama tim di samping tiga standar. Larangan bermain langsung berlaku.

'Striker Liverpool ini menerima tuduhan melakukan kekerasan tetapi membantah klaim FA bahwa standar sanksi tiga pertandingan tidak cukup untuk pelanggaran. 

"Insiden itu tidak terlihat oleh ofisial pertandingan dan karena itu dinilai retrospektif." 

'Suarez memiliki waktu sampai tengah hari pada Jumat 26 April untuk mengajukan banding atas suspensi tambahan, di atas standar tiga pertandingan. "

Liverpool hanya bisa terkejut mendengar keputusan, setelah Suarez dilarang untuk dua pertandingan lebih dari yang ia terima setelah dinyatakan bersalah bertindak rasis terhadap Patrice Evra pada 2011. 

Direktur Klub Ian Ayre mengatakan: "Kedua klub dan pemain terkejut dan kecewa pada putusan komisi independen FA hari ini. "Kami menunggu alasan tertulis besok sebelum membuat komentar lebih lanjut."

Kemunduran terbaru untuk Suarez berarti bahwa sejak 2011, ia telah dilarang selama 26 pertandingan, di luar kartu kuning dan merah biasa. 

Dia dihukum dengan tujuh pertandingan di Ajax karenamenggigit Otman Bakkal, delapan untuk insiden Evra, satu lagi untuk membalik jari tengah pada penggemar Fulham, dan sekarang 10 untuk menggigit lagi. 

Komisi FA merujuk pada perilaku masa lalu dan kasus-kasus sebelumnya sebagai pertimbangan sebelum mencapai kesimpulan pada Suarez, yang dilarang selama tujuh pertandingan setelah ia menggigit PSV Eindhoven Otman Bakkal pada November 2010.