MENDIANG Philip Seymour Hoffman menarik dana US$1.200 dalam enam transaksi yang berbeda pada Sabtu malam dari ATM yang sama didampingi dua orang tak dikenal menurut sumber polisi terkait penyelidikan kematian pemenang Oscar.

The New York Post telah berbicara kepada saksi yang memastikan bahwa Hoffman bersama dua pria berada di depan D´Agostino yang jaraknya selemparan batu dari apartemennya di West Village pada Sabtu malam.

Diduga bandar narkoba itu itu mengenakan tas kurir dan berdiri di samping sang aktor saat ia menarik uang dari dalam toko di Greenwich Street sekitar pukul 20:00 waktu setempat.

"Itulah saat transaksi narkoba terjadi," kata sumber di kepolisian setempat menurut New York Post yang dilansir Mail Online.

Transaksi itu hanya salah satu dari sekian banyak transaksi narkoba sang pemenang Oscar yang disebutkan berlangsung di New York City selama beberapa bulan terakhir karena kecanduannya semakin tidak terkendali.

Seorang saksi, yang tetap tidak teridentifikasi karena alasan hukum, mengatakan kepada New York Post bahwa dia secara pribadi menyaksikan Hoffman membeli obat dari bandar narkoba di Manhattan.

"Saya melihat Philip Seymour Hoffman di sana," kata pria itu kepada polisi.

Polisi kurang serius mengungkap kasus tersebut di apartemen mendiang pada Senin malam, satu hari setelah Hoffman ditemukan tewas.

Sesampai di sana, polisi menangkap seseorang yang berjalan keluar dari apartemen, yang dicurigai bisa saja membeli, atau menjual heroin.

Namun, polisi tidak menemukan kantung bertuliskan ´Ace of Spades´ yang diduga sebagai julukan narkoba yang dipakainya.

"Jelas, Hoffman bisa saja membeli obat di lokasi lain juga," kata seorang sumber.

Perkembangan baru ini muncul setelah beberapa laporan menyebutkan Hoffman telah membuat serangkaian tindakan ledakan aneh di minggu-minggu menjelang kematiannya sebagai bintang, yang kambuh kecanduannya kepada narkoba.

Dua pekan lalu, aktor pecandu narkoba ini mendekati sosok tak dikenal di Festival Film Sundance dua pekan lalu yang mengaku, "Saya seorang pecandu heroin ´.

Pemenang Oscar, 46, mengaku kepada penerbit  majalah John Arundel yang tidak mengenalinya sebagai bintang populer dari film laris Capote, Almost Famous dan Ides of March.

Ketika ditanya apa yang dia lakukan untuk mencari nafkah, Hoffman yang tampil amburadul mengaku kepada Arundel bahwa dia seorang ´pecandu heroin´ - tampak dari caranya memakai topi - yang membuatnya ingat dia sedang berbicara dengan salah satu bintang top Hollywood.

Oh, kamuu Philip Seymour Hoffman,´ seru Arundel. ´Bingo!´ aktor menjawab sebelum melanjutkan komentarnya, "Saya baru saja keluar dari rehab."

"Jelas, ia ingin orang-orang tahu dia sedang mengubah penampilannya," kata Arundel kepada New York Post.

Dan sebelum Natal 2013, Hoffman mengatakan kepada teman-temannya dia takut akan mati karena overdosis heroin hanya seminggu sebelum mayatnya ditemukan di lantai kamar mandi apartemen di Manhattan dengan sebuah jarum suntik melekat di lengan kirinya.

Jenazahnya ditemukan bersama 70 kantong heroin dan 20 jarum bekas di rumahnya, kembali kecanduan narkoba pada Desember setelah kambuh selama tiga hari.

Ketika ditanya seberapa serius kecanduan itu, ia menjawab: "Jika saya tidak berhenti sekarang, saya tahu saya akan mati.´

Pada hari Senin, teman-temannya membuat pengakuan sulit bahwa masalah Hoffman dengan obat-obatan dan minuman kian memburuk setelah dilanda masalah keluarga.

Menyangkal semua saran teman kepada aktor berusia 46 tahun berakibat ia didepak oleh teman kumpul kebonya selama 14 tahun karena berselingkuh - teman-temannya menegaskan bahwa Hoffman boleh kembali pada ketiga anaknya apabila telah pulih dari narkoba.

Hoffman dan O´Donnell memiliki tiga anak, seorang putra 10 tahun bernama Cooper dan bocah perempuan Tallulah, 7, dan Willa, 5.

"Mereka menjalani kehidupan yang terpisah," kata seorang sumber di kepolisian.

"Dia rupanya ketagihan berat pada narkoba besar ketika meninggal, kata sumber itu, seraya menambahkan bahwa tidak ada bukti wanita lain.

"Seks adalah hal terakhir di pikiran Anda ketika Anda begitu kecanduan obat," kata sumber itu. ´Seks di mata Anda adalah narkoba.´

Hoffman adalah sosok ayah yang setia dan terbukti Hoffman pindah hanya beberapa blok jauhnya dari rumah pasangannya dan anak-anak sekitar tiga bulan lalu menurut New York Post.

Sang bintang menyewa apartemen dua kamar tidur seharga US$10.000 per bulan di Manhattan West Village - kurang dari tiga blok dari bekas rumahnya.

Dia masuk rehabilitasi pada Mei 2013 selama 10 hari setelah ia mengakui bahwa ia kambuh setelah lebih dari 20 tahun pulih dari kecanduan narkoba.