PRESIDEN AS Barack Obama memohon maaf melalui telepon kepada pasangan pengantin baru yang harus membatalkan rencana untuk menikah di lapangan golf pada menit-menit terakhir lantaran Panglima Tertinggi Militer ingin bermain golf.

Presiden mengaku merasa 'tidak enak' setelah tahu Kapten Natalie Heimel dan Edward Mallue Jr dipaksa untuk hengkang di 'hari penting' keduanya karena Presiden ingin bermain golf di Kaneohe Klipper Golf Course.

Obama, menelepon kepada pasangan pengantin baru ini setelah akad nikahnya, berbicara melalui speaker di ponsel, dan mengaku akan melewatkan lubang gol ke-16 kalau saja tahu di situ akan ada pesta pernikahan - Presiden pun melontarkan canda kepada mereka.

Obama mengaku: "Saya merasa tidak enak. Tak ada yang kasih tahu saya. Kalau saja mereka bilang akan ada pesta pernikahan di lubang ke-16, saya akan lewatkan lubang ke-16."

Obama kemudian mengatakan bahwa ia akan meningkatkan skornya - dari 84 - dengan enam pukulan, ia berharap bisa meraih 79.

Pengantin baru ini ternyata tidak gusar malah menyebutnya sebagai 'hikmah tak ternilai' setelah memindahkan lokasi pesta pernikahan dengan pemandangan yang lebih baik. Mereka pun mengaku kepada Presiden tentang bagaimana mereka bertemu setelah penempatan di Jerman pada 2011 - dan mereka pun mengundangnya untuk datang ke resepsi pernikahan mereka.

Namun Obama menolak, mengatakan bahwa pasukan pengamanan Presiden malahan akan bikin kacau pesta pernikahan mereka.

Pengantin baru ini memang sejak jauh hari merencanakan pesta pernikahan di dekat lubang ke-16 di lapangan gol tersebut, karena menghadap ke Samudera Pasifik.

Ironisnya, keduanya tahu presiden akan berada di kota dan mengirimnya undangan pula, dan kemudian mendapat informasi dari staf kepresidenan untuk segera memindahkan lokasi pesta pernikahan yang mereka idamkan.

"Itu sangat emosional, terutama untuk [Heimel] -dia adalah pengantin wanita dan dalam waktu kurang dari 24 jam mereka harus mengubah segala sesuatu yang mereka telah rencanakan,' kata adik mempelai pria Jamie McCarthy kepada Bloomberg seperti dikutip MailOnline.

Pesta pernikahan akhirnya dilakukan di lapangan rumput markas basis Korps Marinir dekat lapangan golf, dan banyak tamu yang hadir kemudian mengunggah foto-foto secara online disertai pesan dengan hashtag #ThanksObama.

Presiden Obama dan keluarganya sedang berlibur di negara bagian asalnya Hawaii untuk liburan Natal, dan ia bermain golf enam kali dalam sembilan hari terakhir.

Obama bermain golf teman-temannya seperti Mike Ramos, Greg Orme dan Bobby Titcomb.

Namun, tampaknya presiden tidak tahu bahwa permainan golf terganggu oleh pernikahan dua prajurit militer, karena itu ia memohon maaf kepada pengantin baru. Dalam gambar yang diposting ke Instagram, pasangan itu terlihat pada upacara pernikahan menjawab telepon dari Panglima Militer Tertinggi AS.

"Dia meminta maaf dan mengucapkan selamat kepada mereka," kata McCarthy.

"Kami semua di sana, sangat menyenangkan," tambahnya. 'Di hari bahagia mereka. "

Menurut Naile Brennan, manajer perusahaan katering yang disewa pihak pengantin, siapa pun yang merencanakan pesta pernikahan di lapangan golf ini memperingatkan bahwa presiden dapat mengganggu ketika ia berada di Hawaii.