DIREKTUR CIA David Petraeus secara mengejutkan menyatakan mundur, Sabtu, setelah diduga berselingkuh dengan penulis biografinya, seperti diklaimnya sendiri.

Dalam pengunduran dirinya, yang ditujukan kepada agen CIA, Petraeus menulis bahwa ´perilaku seperti itu tidak dapat diterima´ untuk seorang pejabat senior pemerintah.

Presiden Obama menerima pengunduran diri dan menggambarkannya sebagai ´jenderal cemerlang di antara generasinya´ serta menambahkan: "Dengan ukuran apapun, jasa David Petraeus membuat Amerika lebih aman dan lebih kuat."

Petraeus dilantik sebagai Direktur CIA pada September 2011 setelah menjabat sebagai kepala koalisi pertama di Irak dan kemudian di Afghanistan.

Wakil direktur Michael Morell akan bertindak sebagai kepala sampai ditunjuknya pengganti Petraeus.

Investigasi FBI
Skandal tersebut terungkap setelah FBI menggelar investigasi terhadap penulis biografi tersebut, Paula Broadwell, karena diduga meretas (hacked) email mantan jenderal, seperti dilaporkan NBC News dan Slate yang dikutip Daily Mail.

Broadwell, yang meneliti buku ´All In´ selama tiga tahun, memiliki akses khusus pada Petraeus di Afghanistan. Namun sebuah sumber kepada NBC menyatakan mustahil mengajukan tuntutan kriminal atas dugaan hacking, sementara Petraeus sendiri tidak diinvestigasi.

Petraeus mengundurkan diri hari ini setelah mengaku berselingkuh dari istri yang dinikahinya selama 37 tahun, Holly, yang jelas ´tidak dapat diterima´ dilakukan pejabat senior pemerintahan.

Petraeus pertama kali bertemu Broadwell enam tahun lalu, ketika ia berbicara di depan mahasiswa Universitas Harvard, dan Broadwell adalah seorang peneliti, sehingga mereka akhirnya saling mengenal dan menjadi dekat.

Broadwell, yang bertugas di militer selama lebih dari satu dekade, bermukim di Charlotte, North Carolina bersuamikan seorang radiolog, Dr Scott Broadwell dan dikaruniai dua anak, Lucien dan Landon.

Dalam biografi tersebut, Broadwell mengungkapkan ia pertama kali bertemu Petraeus saat berkunjung ke Harvard pada musim semi 2006 ketika Petraeus menjabat komandan Fort Leavenworth.

"Saya berada di antara para mahasiswa diundang kampus untuk bertemu dengan jenderal saat setelah makan malam, karena latar belakang militer saya," aku Broadwell.

Foto2: Daily Mail