ASEAN Kirim Bantuan Tanggap Darurat US$500 Ribu ke Filipina
ASEAN Send Initial Aid Package US$500,00 to Philippines
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Persatuan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan mengirimkan paket bantuan tanggap darurat sebesar US$500 ribu ke Filipina untuk mendukung pemulihan akibat bencana Topan Haiyan, yang melanda negara itu pada Jumat pekan lalu (8/11).
"Bantuan kemanusiaan akan terdiri dari kebutuhan pokok untuk para korban, seperti selimut, makanan, generator dan alat-alat komunikasi," kata Direktur Eksekutif Pusat AHA, Said Faisal, di Jakarta, Selasa setelah pertemuan dengan para pejabat dari negara-negara anggota ASEAN di Jakarta.
Bantuan tersebut diharapkan dapat diterima oleh para korban dalam pekan ini, sementara tim sukarelawan masih menunggu informasi lebih lanjut dan koordinasi dengan pemerintah Filipina.
Sementara itu, Deputi Perwakilan Filipina untuk ASEAN, Leonardo Caliboso, menyampaikan apresiasi atas bantuan kemanusiaan yang ditawarkan oleh ASEAN.
"Fokus kami sekarang adalah bagaimana menyediakan kebutuhan pokok bagi para korban topan seperti makanan, pakaian, listrik dan penampungan sementara," katanya.
Namun, dia mengakui bahwa tidak mudah untuk mengirimkan bantuan ke daerah yang terkena dampak bencana, terutama ke kota Tacloban, yang sebagian besar hancur dihantam badai topan berkekuatan topan 5. Infrastruktur jalan belum dapat diakses karena terhadang oleh puing-puing reruntuhan dan bahkan mayat dari para korban tewas masih terserak di banyak tempat.
Sampai saat ini, semua bantuan kemanusiaan dari negara-negara asing dan LSM ditampung di kota Cebu, dekat Tacloban. Helikopter akan membawa bantuan ini ke daerah-daerah yang paling menderita dampak bencana.
Data terbaru mengatakan 255 orang telah ditemukan tewas akibat topan. Perkiraan kerugian material masih dihitung, dan dikabarkan sekitar sembilan juta jiwa menjadi korban dampak bencana tersebut.
Jakarta (B2B) - The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) will send an initial aid package of US$500,000 to the Philippines to assist those recovering from Typhoon Haiyan, which struck the country last Friday, Nov 8.
"The humanitarian aid will consist of basic needs for the victims, such as blanket, food, generators and communications tools," Executive Director of the AHA Centre, Said Faisal, said here on Tuesday after meeting with officials from ASEAN member countries in Jakarta.
The aid is expected to reach victims within this week, while aid officials wait for further clearance and coordination with the government of the Philippines.
Meanwhile, Deputy of the Philippines mission to ASEAN, Leonardo Caliboso, expressed his appreciation for the humanitarian aid offered by ASEAN.
"Our focus right now is how to provide basic needs for the victims of the typhoon, such as food, clothing, electricity and temporary shelter," he said.
However, he admitted that it is not easy to deliver aid to the impacted areas, especially to Tacloban city, the most devastated part of the country hit by the category 5 Typhoon Haiyan. Roads are still inaccessible, as debris from buildings, and even bodies of victims, have not yet being cleared.
Until now, all humanitarian aid from foreign countries and NGOs is being stored in Cebu city, near Tacloban. Helicopters will bring this aid to areas that sustained the most damage.
Recent data said 255 people have been found dead due to the typhoon. Estimates of material losses are still being compiled, but it is said that some 9 million people have been impacted by the disaster.
