Anti Jet Lag, Fitur Spesial Airbus A350-1000 Qatar Airways
Qatar`s New Aircraft Features that Helps You Beat Jet-lag
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
SECARA UMUM, penumpang mampu berada di ketinggian meski belasan jam lamanya. Namun di pesawat maskapai Qatar Airways A350-1000 yang baru, dan mengawali layanan pada Sabtu pekan lalu antara London dan Doha, penumpang kelas ekonomi juga dapat merasakan atmosfir berada di ruang VIP.
Hal itu memungkinkan terjadi lantara ada jutaan pendar lampu LED anti jet lag, filter udara setara fasilitas rumah sakit - dengan seluruh udara kabin diperbarui setiap dua atau tiga menit - tempat sampah overhead yang besar, plafon kabin lebih tinggi dan setiap tempat duduk dekat jendela mendapat pengalaman baru.
Melangkah ke dalam pesawat penumpang ini boleh dikata menjadi pesawat yang paling nyaman untuk perjalanan jauh - bahkan untuk penumpang di kelas ekonomi.
Gejala jet lag mulai dirasakan, kata para ilmuwan, ketika pesawat berada di ketinggian 6.500 kaki, dengan jantung dan paru-paru harus bekerja ekstra untuk memasok oksigen ke organ tubuh, yang berakibat rasa lelah dan sesak napas seperti dilansir MailOnline.
TRADITIONALLY, passengers get to live the high life on a plane after turning left. But on board Qatar Airways´ new A350-1000 aircraft, entering service on Saturday between London and Doha, economy class passengers will get to feel like VIPs, too.
That´s because in their cabin there are millions of ambient anti-jet lag LED lights, hospital-grade filters - with the entire cabin air renewed every two to three minutes - larger overhead bins, higher ceilings and every window seat has an actual window.
Step inside Qatar Airways´ new A350-1000, which could be the most comfortable plane yet for travelling long-haul - even for economy passengers.
Jet lag symptoms kick in, scientists say, at altitudes of 6,500ft, with the heart and lungs having to work overtime to supply oxygen to organs, which results in feelings of fatigue and shortness of breath.
