Bali Nine Segera Dieksekusi Mati, Napalm Death Coba Bujuk Jokowi
He Won`t Listen to Australia, but will Napalm Death Change His Mind?
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
SEBUAH BAND Inggris yang dikenal sebagai salah satu band favorit Presiden Indonesia, Joko Widodo menulis surat kepada Joko Widodo yang memintanya untuk memberikan grasi kepada terpidana mati narkoba asal Australia, Andrew Chan dan Myruan Sukumaran.
Joko Widodo disebutnya sebagai penggemar musik metal, dan baru-baru ini terungkap dalam sebuah wawancara bahwa ia menyukai genre musik ketika ia band thrash metal manggung ketika baru berusia 14 tahun.
Mengetahui dia adalah penggemar musik metal, vokalis Napalm Death Mark 'Barney' Greenway mengunggah surat terbuka yang ditujukan kepada Joko Widodo ke halaman Facebook band bulan lalu, dan telah dibaca oleh sekitar 729.000 penggemar Napalm Death.
"Saya meminta langsung kepada Anda untuk mengampuni Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dua warga Australia yang sedang menunggu hukuman mati di Indonesia karena tersangkut perkara pidana penyelundupan heroin," katanya di awal surat.
"Sebagai penggemar band kami Napalm Death, Anda akan mengetahui bahwa lirik dan etos kami menantang aksi kekerasan di seluruh dunia, apakah itu oleh negara atau tindakan individu."
"Jika hal ini tetap berlangsung tanpa pengampunan, saya yakin kita tidak akan pernah benar-benar bergerak maju sebagai manusia,' katanya, seperti dilansir MailOnline.
Napalm Death dikenal sebagai band yang mengusung musik bergenre grindcore - menggabungkan elemen dari hardcore death dan punk metal.
Mereka juga memegang Guinness World Record untuk lagu terpendek di dunia - berjudul You Suffer dengan durasi 1,316 detik.
Pada Senin lalu terungkap pasangan dari Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran akan ditembak mati oleh regu tembak pada eksekusi matai berikutnya.
Kedua terpidana, telah divonis hukuman mati sejak 2006, akan menghadapi regu tembak sebagai tindakan tegaspemerintah Indonesia terhadap kasus narkoba.
A BRITISH BAND known as one of the Indonesian President's favourites have penned a letter to Joko Widodo asking him to grant clemency to Australian convicted drug traffickers Andrew Chan and Myruan Sukumaran.
Mr Widodo is said to be a big fan of metal, and recently revealed in an interview that he discovered the genre when he stumbled across a thrash metal band gig when he was just 14 years old.
Knowing he was a fan of the band, Napalm Death's lead singer Mark 'Barney' Greenway posted the open letter addressed to Mr Widodo to the band's Facebook page last month, for their 729,000 followers to read.
'I am appealing directly to you to please spare the lives of Andrew Chan and Myuran Sukumaran, the two Australian citizens who are currently awaiting the death sentence in Indonesia for heroin smuggling,' the letter began.
'As a follower of our band Napalm Death, you would appreciate that our lyrics and ethos challenge the unbroken cycle of violence in the world, whether it comes from a state or as an individual.
'If these things are not challenged and ultimately changed, I believe we will never truly move forward as humankind,' the post continued.
Napalm Death is a band credited with defining the grindcore genre - an amalgamation of elements from hardcore death and punk metal.
They also hold a Guinness World Record for the world's shortest song - titled You Suffer with a duration of 1.316 seconds.
On Monday it was revealed the Bali Nine pair Andrew Chan and Myuran Sukumaran will be killed by a firing squad in the next round of executions.
The pair, who have been on death row since 2006, could face death at any stage under a crackdown by the Indonesia government on drug cases.
