Puing Pintu dan Ekor Diyakini dari Malaysia Airlines Ditemukan

Search Team Finds What it Believes is Part of a Door and a Plane`s Tail

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Puing Pintu dan Ekor Diyakini dari Malaysia Airlines Ditemukan
Foto ini dipotret oleh personel pesawat pencari Vietnam yang dilansir Tienphong.vn menunjukkan apa yang diyakini bagian dari puing-puing Malaysia Airlines di sebuah lokasi yang dirahasiakan. (Foto: Mail Online)

PUING-PUING dari pesawat Malaysia Airlines jenis Boeing 777 diyakini telah ditemukan di lepas pantai Vietnam setelah Interpol meneliti apakah empat penumpang naik ke pesawat dengan paspor curian.

Sebuah tim pencari dari Vietnam telah menemukan apa yang mereka yakini merupakan bagian dari pintu dan ekor pesawat dalam terobosan besar pertama dalam perburuan pesawat yang hilang tersebut.

Pecahan dari pesawat diduga telah ditemukan sekitar 50 kilometer di barat daya dari Tho Chu Island, seperti dilaporkan Wall Street Journal yang dikutip Mail Online.

Tim pencarian ​​mempersempit fokus penyelidikan mereka pada kemungkinan bahwa pesawat hancur di tengah penerbangan, kata seorang sumber pada Minggu

"Fakta bahwa kami tidak dapat menemukan puing-puing apapun sejauh ini tampaknya menunjukkan bahwa pesawat kemungkinan hancur di ketinggian 35.000 kaki," kata sumber itu, yang terlibat dalam investigasi di Malaysia.

Pernyataan tersebut tampaknya dipicu dari kritik Interpol terhadap pengamanan di bandara di Thailand setelah terkuak kabar tentang sedikitnya dua penumpang yang naik ke Malaysia Airlines nomor penerbangan MH307 menggunakan paspor curian - sehingga menimbulkan dugaan kuat bahwa pesawat naas berpenumpang 239 menjadi korban serangan teroris.

Kemungkinan lebih lanjut dua paspor curian digunakan pada penerbangan yang sama, saat ini sedang diselidiki, karena muncul dugaan tidak adanya pemeriksaan silang terhadap database Interpol tentang paspor yang hilang dan dicuri.

Menurut Interpol, apabila dilakukan pemeriksaan paspor sesuai prosedur akan mengungkapkan bahwa setidaknya dua penumpang bepergian dengan paspor curian.

Paspor yang digunakan untuk membeli tiket dipesan atas nama warga Italia, Luigi Maraldi dan warga Austria, Christian Kozel pada 6 Maret 2014 dan diterbitkan di kota Pattaya Thailand, sebuah resor pantai populer di selatan ibukota Bangkok.

DEBRIS from the missing Boeing 777 flight is believed to have been found off Vietnam as Interpol investigates whether up to four passengers boarded the plane using stolen passports.

A Vietnamese search team has found what they believe is part of a door and an airplane's tail in the first major breakthrough in the hunt for missing aircraft.

The suspected fragments have been located around 50 miles from south-west of Tho Chu Island, the Wall Street Journal reported.

Investigators are narrowing the focus of their inquiries on the possibility that the plane disintegrated in mid-flight, a senior source said on Sunday

'The fact that we are unable to find any debris so far appears to indicate that the aircraft is likely to have disintegrated at around 35,000 feet,' said the source, who is involved in the investigations in Malaysia.

It comes as Interpol criticised Thailand's lax airport security after it emerged at least two passengers boarded the Malaysia Airlines flight MH307 with stolen passports - giving rise to the possibility that the missing 239 passengers are victims of a terrorist attack.

The possibility of a further two stolen passports used on the same flight is now being investigated as it emerges that no cross checks were carried out against Interpol's lost and stolen database.

Procedural checks would have revealed that at least two passengers were travelling on stolen passports stolen.

The passports were used to buy tickets booked in the names of Italian Luigi Maraldi and Austrian Christian Kozel on March 6, 2014, and issued in the Thai city of Pattaya, a popular beach resort south of the capital Bangkok.