INILAH foto yang tidak pernah gagal untuk membuat terkejut setiap orang yang pertama kali berkunjung ke sebuah pub di Australia.

Seorang pria ditelan oleh ikan hiu berhasil memaksa lengannya keluar melalui insang ikan buas tersebut dan menusuk kepalanya dengan pisau.

Tampaknya sang korban masih hidup di dalam perut ikan hiu, tapi mampu menghunjamkan pisau ke kepala hiu dalam pertarungan hidup mati.

Bahkan foto tersebut terbukti mampu membuat perut mulas bagi yang pertama kali melihatnya ketika mereka memasuki Metung Hotel, di Gippsland, wilayah Victoria.

Tapi kenyataannya hal itu tidaklah seperti yang tampak di mata.

Nelayan yang tidak disebut namanya dalam foto tersebut ternyata hidupnya tidak berakhir di perut ikan.

Namun yang pasti, pertama-tama ia memastikan hiu itu sudah mati sebelum ia merangkak ke dalam perut ikan untuk mempersiapkan adegan mengejutkan sebelum difoto temannya.

Bagian yang dramatis muncul ketika ia kemudian mendorong lengannya yang bertato keluar melalui insang hiu dan pura-pura berjuang untuk mempertahankan hidupnya dengan menusuk ikan pembunuh itu di kepalanya.

Warga setempat, kata penyiar radio John Burns dari Melbourne 3AW, yang dikirimi salinan foto, menjuluki sang nelayan sebagai lihat nelayan sebagai Pembunuh Hiu.

'Pelakunya bermaksud membuat lelucon ketika menikam hiu dengan pisau, mengeluarkan lengannya yang memegang pisau dan pura-pura menusuk di antara kedua mata hiu," kata Burns kepada pendengarnya, Rabu.

Dia kemudian melanjutkan komentarnya dengan menyebut bagaimana reaksi pengunjung kafe melihat foto mengejutkan tersebut.

'Pasangan dari Amerika datang di Metung Hotel lalu melihat foto ini (di dinding) dan tanggapan langsung dari sang istri adalah "Apakah dia masih hidup?" kata Burns menirukan pertanyaan wanita yang bergidik ngeri tersebut.

Sang nelayan kebetulan berdiri di belakang pasangan pada saat itu, seperti dilansir Mail Online.

Meskipun jawabannya tidak diketahui, sang warga Amerika tadi langsung terkejut ketika sang nelayan pembuat foto berkomentar singkat: "! Ya, saya masih hidup."