Dana Kredit Usaha Rakyat Rp2,7 Triliun, Petani Hanya Dapat 40%
Fund People`s Business Credit Rp2,7 Trillion, Farmers Only Got 40%
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
Jakarta (B2B) - Total dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp2,7 triliun, petani hanya mendapat 40% dan selebihnya disalurkan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Minimnya kredit perbankan tersebut menunjukkan nasib petani masih dipinggirkan meskipun Indonesia adalah negara agraris. Kondisi itu terjadi akibat stigma bahwa sektor pertanian berisiko besar dan kumuh sehingga tidak bankable," kata Direktur Produksi PT Pertani, Agung Darmawan dalam diskusi bertajuk ´Mengurai Kompleksitas Akses Pembiayaan Bagi Petani´ di kantor Pertani Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Menurutnya, harus ada perbaikan produk perbankan yang lebih inovatif untuk memajukan pertanian dan mengubah nasib petani menjadi lebih baik.
"Perbankan harus lebih berani merangkul resi gudang, yang selama ini dinahkodai oleh Kementerian Perdagangan. Misalnya melalui asuransi tanaman agar dihidupkan lagi dan lebih beroperasional di lapangan," kata Agung.
Data Bank Indonesia, total penyaluran KUR perbankan pada tahun 2012 mencapai Rp2,7 triliun, namun hanya 7,73% disalurkan untuk pertanian. Sedangkan, yang disalurkan ke sektor perdagangan 47,28%.
Jakarta (B2B) - Total People´s Business Credit fund, amounting to Rp2, 7 billion, farmers only get 40% and the rest distributed to the Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).
"The lack of bank lending shows the farmers are still marginalized even though Indonesia is an agricultural country. The condition that occurs due to the stigma that the agricultural sector is at great risk and slums so not bankable," said Director of the Agricultural Production PT Agung Darmawan in a discussion titled ´Financing Access To Unravel Complexity Farmers´ Agricultural office Jakarta, Tuesday (02/12/2013).
According to him, there should be improvements more innovative banking products to promote agriculture and transform farmers´ fate to get better.
"Banks should be more willing to embrace the warehouse receipt, which had been controlled by the Ministry of Commerce. Example through crop insurance that turned on again and more operational in the field," said Agung.
Data Bank Indonesia, total banking KUR in 2012 reached Rp2, 7 billion, but only 7.73% distributed to agriculture. Meanwhile, supplied to the trade sector 47.28%.
