Panen Beras di Kabupaten Demak Capai 9,2 Ton per Hektar
Rice Harvest in Central Java`s Demak District as 9.2 Tons per Hectare
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Demak, Jawa Tengah (B2B) - Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman melakukan panen raya perdana 2015 pada musim tanam (MT) I di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa pagi, sekaligus memantau pergerakan harga gabah kering giling (GKG) dan harga beras di tingkat petani hingga pasar, untuk menyikapi kenaikan harga beras akhir-akhir ini yang mencapai Rp11 ribu per kilogram.
Panen raya padi di Demak berlangsung Desa Dempet, Kecamatan Dempet dilakukan Amran Sulaiman bersama Bupati Demak, Mohammad Dachirin Said; Ketua DPRD Kabupaten Demak, Nurul Muttaqin; Kepala Dinas Pertanian Jawa Tengah, Suryo Banendro; Komandan Komando Resort Militer (Korem) Makutarama, Kolonel Inf Bueng W; Komandan Distrik Militer (Kodim) Demak, Letkol Inf Ari Aryanto; Kepala Polisi Resort (Kapolres) Demak AKBP R Setijo Nugroho, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Demak, Zairida SH, dan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Demak, Ir Wibowo.
Amran Sulaiman menyambut baik hasil panen dari kelompok tani ´Tani Makmur´ yang berhasil mencapai 9,2 ton per hektar, di atas rata-rata produksi panen sehingga dapat mendukung pencapaian swasembada pangan tiga tahun ke depan.
"Saya harapkan saudara dan sahabat saya petani untuk terus meningkatkan produksi padinya, dan jangan malas bekerja keras di sawah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga bapak-bapak dan ibu-ibu petani," kata Amran Sulaiman yang tiba di lokasi panen padi Selasa pagi pukul 08:45 setelah mendarat di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah dan langsung menuju Demak yang berjarak sekitar 60 km dari Semarang.
Bupati Demak Mohammad Dachirin Said menambahkan kerja keras petani Demak cukup membuahkan hasil antara lain produksi padi selama empat tahun berturut-turut selalu meningkat. Nilai Tukar Petani (NTP) Demak mencapai 99,75%, juga sektor pertanian mampu memberikan kontribusi terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Demak sebesar 41,6%. Keberhasilan lain adalah mampu mendorong penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Demak dari 26,03% pada 2006 menjadi 19,6% pada 2010.
"Saya harapkan Mentan dapat mendukung peningkatan produksi pertanian di Demak, dengan alat mesin pertanian, pompa air yang memang menjadi kendala kami akibat keterbatasan dana dari APBD," kata Bupati Demak.
Demak, Central Java (B2B) - Indonesian Agriculture Miniter, Amran Sulaiman Demak prime rice harvesting for the first growing season in 2015 at Demak District, Central Java, on Tuesday morning, and to monitor fluctuation of the price of milled rice, and the price of rice from farmers and the price of rice in market, to respond the increase rice prices lately reached Rp 11,000 per kilogram.
Rice harvest takes place in the Dempet village of Dempet sub-district by the minister with the Demak Regent, Mohammad Said Dachirin; Demak District House Speaker, Nurul Muttaqin; Central Java Head of Agriculture, Suryo Banendro; Makutarama Military Resort Commander, Col. Inf Bueng W; Demak Military District Commander, Lt. Col. Ari Aryanto, Chief of Police Resort Demak Adjunct Senior Commissioner R Setijo Nugroho, Head of Demak Prosecutor´s Office, Zairida; and Demak Head of Agriculture and Crops, Wibowo.
Mr Sulaiman praised rice harvest owned local farmers´ groups to reach 9.2 tonnes per hectare, above average crop production so as to support the achievement of food self-sufficiency next three years.
"I expect the farmers increase rice production, and do not be lazy to work to meet the food needs of the community while improving the welfare of the family farmers," he said who arrived at the rice harvest location on Tuesday morning at 8:45 after arrived at Ahmad Yani International Airport, Semarang, Central Java and it directly goes Demak which is about 60 km from Semarang.
Demak Regent Mohammad Dachirin Said added, the performance of farmers in Demak quite encouraging the production of rice for four consecutive years. The selling price of rice reached 99.75%, the agricultural sector is able to contribute to the regional gross domestic product of 41.6%. Another success is able to lead to a reduction in poverty from 26.03% in 2006 to 19.6% in 2010.
"I expect the agriculture minister can support increased agricultural production in Demak, with agricultural machinery, water pump which is an obstacle we due to limited funds from the budget," Mr Said added.
